POJOKBANDUNG.com, CIKALONG WETAN – Sebanyak 42 bed ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalong Wetan resmi digunakan untuk pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat.
Ruangan yang ada tersebut dibagi dalam 3 kategori yakni zona hijau 16 bed, kuning 15 bed dan merah 6 bed. Sementara itu, terdapat juga 3 bed IGD, persalinan 2 bed serta ruang tindakan 1 bed.
Dirut RSUD Cikalong Wetan, Muhammad Ridwan menjelaskan, fasilitas kesehatan untuk COVID-19 tersebut hampir menyamai yang ada di RS AL-Ihsan dan RSUP Hasan Sadikin Bandung.
“Ruangan (isolasi) merupakan bangunan yang sudah lama ada dan kita renovasi. Kemudian kita membuat IGD khusus COVID-19 dan bilik disinfektan serta ruangan perawatan,”katanya, Selasa (2/6).
Ia menambahkan, pembangunan ruangan isolasi tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Ini hanya renovasi, saya tidak tahu pasti (anggaran). Karena Pengadaan itu dari dinas Alat kesehatan dari APBN, kalau renovasi dari APBD,” katanya.
Sementara itu, hingga saat ini RSUD Cikalong Wetan baru memiliki tiga alat ventilator yang berada di ruangan isolasi zona merah. Namun demikian, pihaknya akan mengupayakan penambahan ventilator dari pihak lain.
“Untuk Medis dan paramedis 50 orang. Tenaga pendukung 58 orang. Dokter spesialis penyakit dalam 2 orang, dokter obgyn 2 orang, dokter anak 2 orang, dan dokter spesialis lainnya 11 orang,”katanya.
Ia menegaskan, keberadaan ruangan isolasi di RSUD Cikalong Wetan tidak akan mengganggu pelayanan bagi pasien reguler yang datang untuk berobat.
“Kalau tenaga medis kita disamping merawat pasien COVID-19, juga pasien reguler, jadi tidak akan mempengaruhi pasien reguler,”pungkasnya.