Pariwisata Kab. Bandung Dibuka Lebih Awal, Siap-siap Pengunjung Membeludak

Kawah putih ciwidey. (foto: ist)

Kawah putih ciwidey. (foto: ist)

POJOKBANDUNG.com, PASIRJAMBU – Penerapan New Normal juga tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Salah satu bidang yang akan diterapkan kondisi New Normal adalah bidang pariwisata.


Bupati Bandung, Dadang M Naser, mengatakan bahwa pascapenerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III, Pemerintah Kabupaten Bandung segera mempersiapkan langkah-langkah untuk memasuki New Normal. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan yaitu membuka sektor pariwisata dengan cara perlahan.

‘’Salah satunya, secara perlahan pariwisata di Kabupaten Bandung akan dibuka,’’ kata Dadang saat mengunjungi Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (28/5/2020).

Penerapan new normal ini didasarkan pada kondisi Kabupaten Bandung yang masuk dalam kategori kuning. Menurut Dadang, dari 270 desa dan 10 kelurahan, hanya ada 63 desa yang terpapar Covid-19, dengan jumlah  yang positif terjangkit virus Corona hanya sebanyak 60 orang positif, dirawat 24 orang sebagian diantaranya sudah sembuh dan lima orang meninggal. 63 desa dan kelurahan ini, terdapat di 15 kecamatan.

‘’Jadi ada 16 kecamatan di Kabupaten Bandung yang masuk zona hijau, diantaranya Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali,’’ sambungnya.

Meskipun masuk kategori hijau, dirinya menegaskan bahwa bukan berarti virus Corona tidak bisa menyebar di wilayah tersebut. Oleh karena itu, protokol penanganan Corona seperti selalu memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, hingga jaga jarak dan jangan berkerumun tetap harus dijalankan dengan disiplin.

‘’Tempat wisata di Kabupaten Bandung kan luas, protokol corona ini bisa diterapkan,’’ tegasnya.

Untuk tempat-tempat kopi, restoran dan hotel, kata Dadang, juga bisa mulai beroperasi dengan syarat pengunjung yang makan atau ngopi ditempat dibatasi jaraknya, tidak boleh berdempetan dan disediakan handsanitizer. Dengan dibukanya secara perlahan lokasi-lokasi pariwisata, Dadang berharap, ekonomi masyarakat kembali pulih dan UMKM kembali bisa berjualan.

‘’Jadi maksud new normal disini, aktivitas bisa kembali seperti biasa tapi melaksanakan protokol kesehatan penanganan corona,’’ ucapnya.

Pihaknya juga sudah mempersilahkan industri untuk kembali beroperasi dengan mmenerapkan protokol kesehatan pencegahan corona. Selain sektor ekonomi, ia juga akan mulai menyiapkan sekolah-sekolah untuk kembali operasional dengan standar pencegahan corona. Meski demikian, dirinya meminta supaya sekolah juga secara bertahap dalam menerapkan kegiatan belajar mengajarnya. Jadi ada dua shift belajar setiap kelasnya sehingga siswa dan guru bisa jaga jarak.

‘’Saya lihat di medsos, termasuk juga curhatan banyak orang tua, anak-anak sudah sangat rindu bersekolah. Ingin kembali belajar bersama teman-temannya,’’ pungkas Dadang.

(fik/Pojokbandung)

Loading...

loading...

Feeds

DPRD Setujui 2 Raperda Kota Bandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung resmi menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pada Rapat Paripurna …