POJOKBANDUNG.com – Presiden Joko Widodo bersama dengan Ibu Negara Iriana dan keluarga melaksanakan salat Idulfitri 1441 Hijriah di halaman depan Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (24/5) pagi.
Hadir putra bungsu mereka, Kaesang Pangarep. Salat id dipimpin oleh Ketua DKM Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor Muhammadun pada pukul 06.32 WIB.
Dalam khotbahnya yang bertema “Idulfitri Momentum Hijrah”, Muhammadun menyampaikan Idulfitri adalah momentum untuk menghapus segala dosa dan kesalahan, dan momentum untuk hijrah menuju kebaikan.
“Jika sebelum Ramadan, kita saling bermusuhan, saling menghina satu sama lain, banyak melakukan kesalahan. Maka setelah hari raya Idulfitri ini, mari kita komitmen untuk memperbaiki diri, saling rukun, saling bermaafan, saling bersatu dan saling mempererat persaudaraan,” ucap Muhammadun.
Muhammadun mengingatkan bahwa sebagai sesama muslim adalah bersaudara, sehingga harus saling berbuat baik.
“Semoga hari raya Idulfitri ini, menjadikan momentum bagi kita untuk semakin baik, semakin rukun, semakin bersatu, cinta damai, mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT,” kata Muhammadun.
Dalam salat Idulfitri kali ini, tampak juga beberapa perangkat melekat, antara lain Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) Kolonel Inf Achiruddin, Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini, Asisten Ajudan Presiden Lettu Inf Mat Sony Masturi, dan Pengawal Pribadi Presiden Lettu Inf Windra Sanur.
Sementara Muhammadun yang menjadi imam dan khatib pada salat Idulfitri ini, selain menjabat sebagai Ketua DKM Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor, sehari-hari dia bertugas sebagai anggota tim pengamanan internal Istana Kepresidenan Bogor.
Adapun bertindak sebagai Bilal yaitu Herawan yang juga merupakan pegawai Istana Kepresidenan Bogor.
Setelah melakukan salat sekitar pukul 06.52 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta Kaesang Pangarep kembali ke Wisma Bayurini.
(tan/jpnn)