POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Jamkrindo melalui kantor wilayah dan kantor cabang di Bandung kembali berpartisipasi Bersama Lembaga BUMN lainnya untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid 19. Kali ini Jamkrindo menyalurkan bantuan berupa 100 paket sembako dan 50 bingkisan untuk tenaga medis.
Penyerahan bantuan dilakukan pada 20-21 Mei 2020. Bantuan berupa paket sembako diserahkan langsung oleh Jamkrindo kepada kelurahan Cisranten Wetan yang penerimaannya diwakili oleh Ibu Hapsani selaku Kasie kesejahteraan social Kota Bandung, sedangkan bantuan berupa bingkasan untuk tenaga medis diserahkan kepada Satgas Covid 19 BUMN Wilayah Jawa Barat yang dikoordinatori oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk di Hotel Patra Jasa Dago.
Pemimpin Wilayah Jamkrindo Kantor Wilayah IV Bandung, Dody Novarianto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Program Jamkrindo peduli Covid 19 yang sudah dilaksanakan dibanyak titik di seluruh Indonesia. Untuk di Jawa Barat sendiri kegiatan ini merupakan yang ke 3 kali setelah sebelumnya sempat dilaksanakan di Bandung pada 29 April 2020 dan di Cirebon pada 15 Mei 2020 . Bantuan yang telah didistribusikan baik secara langsung oleh PT Jamkrindo maupun melalui satgas Bencana BUMN di berbagai provinsi dan kabupaten telah mencapai Rp 1,757 miliar.
Selain bantuan tersebut, Direksi dan karyawan/ti PT Jamkrindo serta anak usahanya, PT Jamkrindo Syariah juga menginisiasi gerakan sosial berupa penyaluran bantuan kepada masyarakat dan rumah sakit/puskesmas/klinik sebagai wujud empati terhadap dampak Covid-19. Donasi tersebut berasal dari potongan gaji direksi, potongan THR karyawan dan uang apresiasi perusahaan untuk karyawan yang dilakukan secara sukarela.
Bantuan akan diberikan dalam bentuk bahan makanan sebanyak 6.600 paket, bantuan kesehatan (alat pelindung diri lengkap, ventilator, masker medis/nonmedis, handsanitizer), dan bantuan pendidikan.
Bantuan kesehatan akan disalurkan ke sejumlah lembaga kesehatan untuk mendukung penanganan bagi masyarakat. Adapun beasiswa pendidikan diarahkan untuk anak-anak tenaga kesehatan dan masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja agar tetap bisa melanjutkan pendidikan anak-anaknya. Program ini juga sejalan dengan program dalam rangka HUT Jamkrindo, yakni Jamkrindo Peduli Kesehatan.