Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Bakal Terus Evaluasi PSBB

BERDIALOG : Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (kiri), Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki dan Dandim 0609 Cimahi Letkol Arh Teguh Waluyo. (Foto : HENDRA HIDAYAT RUSDAYA/RADAR BANDUNG)

BERDIALOG : Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (kiri), Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki dan Dandim 0609 Cimahi Letkol Arh Teguh Waluyo. (Foto : HENDRA HIDAYAT RUSDAYA/RADAR BANDUNG)

POJOKBANDUNG.com, PADALARANG – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bandung Barat bakal terus dievaluasi. Pasalnya, pada hari pertama pelaksanaan kebijakan tersebut belum sepenuhnya dilakukan masyarakat.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, di hari pertama penerapan PSBB parsial di wilayahnya dinilai belum optimal di beberapa lokasi terutama pasar tradisional. Hal tersebut terlihat dari masyarakat yang belum menerapkan pshycal distancing dengan baik.

“Tadi pagi bapak ke pasar lembang, semuanya berkerumun, di tagog dimana mana juga sama. Untuk pasar harus ekstra ketat, satpol PP dan BPBD dioptimalkan. 50 sampai 100 orang untuk mengawasi pembeli dan pedagang,” kata, saat ditemui Radar Bandung, Rabu (22/4/2020).

Umbara menyebut, volume kendaraan di pos check poin gerbang tol Padalarang dari arah Cianjur mengalami penurunan cukup drastis. Bahkan kendaraan tersebut didominasi dari luar Kabupaten Bandung Barat.

“Satu dua hari kita terapkan sosialisasi, setelah itu baru kita terapkan sanksi. Kalau ada penumpang mobil melebihi 50 persen, kita suruh balik lagi. Walaupun mobil itu dari Sukabumi atau Cianjur,” ungkapnya.

Umbara berharap, masyarakat mematuhi seluruh aturan yang diberlakukan oleh Pemkab Bandung Barat selama PSBB parsial tersebut diterapkan. Namun demikian, pihaknya tidak akan segan-segan menerapkan sanksi bagi masyarakat usai sosialisi selesai dilakukan.

“Mudah-mudahan besok lebih baik dari pertama. Tapi kita lihat dari sisi zona yang pakai PSBB. Apakah masyarakat diam dirumah atau masih berkeliaran. Nanti kita cek cipatat, dan parongpong,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Ade Komarudin menjelaskan, 21 titik check poin PSBB di Kabupaten Bandung Barat telah siap. Termasuk tiga tempat check point centrap yakni Padalarang, Lembang dan Cipatat.

loading...

Feeds

Bank Bjb dan MNC Finance Kerja Sama Joint Financing

POJOKBANDUNG.COM, KOTA BANDUNG – Pertumbuhan permintaan kendaraan bermotor di Indonesia terus mengalami peningkatan, seiring dengan semakin tingginya kebutuhan mobilitas masyarakat, …