POJOKBANDUNG.com – Penyebaran Covid-19 secara cepat karena kontribusi
penularan infeksi virus corona tanpa gejala atau asimptomatik. Satu kelompok potensial yang dapat menjadi pembawa asimptomatik virus corona adalah anak-anak.
“Ada penularan signifikan oleh orang-orang yang tidak menunjukkan gejala,” kata Stephen Morse, ahli epidemiologi di Columbia University, melansir Science Alert, Sabtu (4/4/2020).
Sejauh ini, anak-anak yang paling jarang mudah terserang virus corona.
Akan tetapi, beberapa dari mereka mungkin mendapatkan infeksi yang sangat ringan, sehingga kemudian menyebarkan virus corona ini.
Prevalensi penularan asimptomatik bukan pertanda baik bagi upaya dalam menahan penyebaran virus corona secara global.
Seperti sebuah artikel yang ditulis Bill Gates yang diterbitkan New England Journal of Medicine.
“Itu berarti Covid-19 akan jauh lebih sulit ditangkal daripada sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) atau sindrom pernapasan akut yang parah (SARS), yang disebarkan jauh lebih efisien dan hanya oleh orang bergejala,” kata Gates.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, mengamati 36 anak yang dites positif virus corona, SARS-CoV-2.
Sampel tersebut diambil antara 17 Januari hingga 1 Maret di tiga rumah sakit di China. Menurut penulis penelitian itu, setengah dari anak-anak itu memiliki penyakit Covid-19 ringan tanpa gejala.
Studi lain, yang belum ditinjau, menemukan 56 persen dari 700 anak yang terinfeksi Covid-19 ringan di China, jika ada, gejala.
Menanggapi penularan asimptomatik virus corona, John Williams, pakar penyakit menular anak di University of Pittsburgh Medical Center mengatakan infeksi tanpa gejala adalah umum pada anak-anak, terjadi pada 10-13 persen kasus.