Penularan melalui air mata
Itu berarti ada kemungkinan penyebaran Covid-19 melalui air mata, menular pada dokter yang memeriksa, serta menempatkan virus di jari-jari yang kemudian menyebar ke orang lain saat seseorang menggosok matanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pedoman American Academy of Ophthalmology memang merekomendasikan agar sebaiknya menunda dulu melakukan tes mata rutin selama pandemi.
“Orang-orang dapat menunggu satu atau dua bulan untuk melakukan pemeriksaan mata rutin. Anda bisa mendapatkan kacamata baru yang diresepkan kapan saja, tidak harus melakukan itu di tengah epidemi,” ujar Sommer.
Akan tetapi, ia mengingatkan untuk keadaan gawat darurat yang bisa mengancam penglihatan tetap harus segera diperiksakan dan dilakukan pengobatan.
Dikutip dari AJMC, Sommer mengingatkan bahwa peringatan awal Covid-19 sendiri datang dari Li Wenliang, dokter spesialis mata Wuhan yang juga meninggal akibat penyakit ini.
Saat itu, Wenliang percaya dirinya terinfeksi oleh pasien glaukoma asimptomatik.