POJOKBANDUNG.com, PADALARANG -Kekecewaan pedagang pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai terobati setelah aksi penyemprotan cairan disinfektan oleh pemerintah. Penurunan omzet akibat wabah virus Corona (Covid-19) ini membuat Pemkab Bandung Barat perlu terlibat agar interaksi pedagang dan konsumen tetap berjalan dengan aman.
Salah seorang pedagang di Pasar Tagog, Sunaryo (52) mengatakan, dirinya merasa senang dengan disemprotnya pasar tempat dirinya berjualan selama ini. Pasalnya, usai mewabahnya virus Covid-19 pengunjung pasar menurun.
“Dengan disemprot cairan disinfektan kita merasa nyaman dan aman baik masyarakat maupun para pedagang,” katanya, Minggu (29/3/2020).
Hal senada diungkapkan, Yeyen, menurutnya, kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat sebelumnya terbilang cukup tinggi. Namun dengan upaya seperti ini, masyarakat pun merasa tenteram.
“Saya sangat berterima kasih, mudah- mudahan keadaan ini semakin membaik dalam waktu dekat,”katanya.
Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi mengatakan, penyemprotan tersebut dilakukan agar memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berbelanja kebutuhan pokoknya di pasar tradisional.
“Tentunya pasar jadi tempat pertemuan banyak orang, terutama pertemuan antara pedagang dan pembeli,” katanya, Minggu (29/3/2020).
Ricky menyebut, penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan di pasar tradisional dilakukan tidak hanya satu kali. Pasalnya, pasar sebagai tempat transaksi kebutuhan masyarakat dinilai tidak akan sepi pembeli.
“Walau ada penurunan pengunjung, tapi masih banyak orang yang datang ke pasar. Jadi kami akan semaksimal mungkin mengupayakan memberi rasa aman dan nyaman bagi semua pihak,”katanya.
