POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Wabah virus Corona (Covid-19) memunculkan warga miskin baru di Jawa Barat. Fenomena ini langsung disikapi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyatakan Pemerintah Daerah bersama DPRD Jabar telah berkoordinasi untuk memfokuskan ulang (refocusing) dan realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pria yang kerap disapa Emil ini menyampaikan pernyataan itu usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3).
“Kami sudah melakukan rapat dengan DPRD Jabar. Semua yang Bapak Presiden sampaikan sudah kami siapkan, pergeseran-pergeseran dana sudah kami sepakati,” ujar Emil.
Emil mengatakan, pelaksanaan realokasi anggaran tinggal mengatur masalah teknis pendistribusian.
“Telah terjadi fenomena baru yakni kemiskinan baru, yang tadinya tidak masuk dalam kategori subsidi, tidak terdaftar namanya, mendadak warga tersebut masuk kategori itu,” ucap Emil.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Akan Lakukan Test Massal Corona di Stadion Si Jalak Harupat
Untuk itu, Emil pun berharap pemerintah pusat melalui APBN bisa membantu daerah untuk alokasi anggaran terhadap masyarakat yang masuk dalam kategori miskin baru.
“Itu yang akan menjadi tantangan, kami sedang mengatur. Mohon izin, kami akan fokuskan, yang miskin lama oleh APBN dan miskin baru akan kami coba hitung dari APBD provinsi,” tandasnya.
Hal itu berdasar Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang dikeluarkan pada Jumat, 20 Maret lalu.