POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU Ketenagakerjaan, semua pekerja baik yang bekerja di Indonesia maupun di luar negeri diharapkan memiliki BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) guna melindungi dari risiko terkait Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan segala manfaat yang ada dalam Program BP Jamsostek.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menegaskan, BPJS merupakan jaminan sosial yang sangat penting dimiliki oleh seluruh pekerja Indonesia. Karena risiko sosial ekonomi itu bisa terjadi kepada siapa saja, di mana saja dan terhadap siapa saja.
Risiko sosial ekonomi itu seperti kecelakaan dan kematian, sehingga perlu ada satu alat pengaman, supaya jika terjadi risiko sosial ekonomi tadi tidak akan mengganggu kesejahteraannya secara drastis.
Kata dia, BPJS Ketenagakerjaan bekerja berdasarkan premi yang dibayarkan pekerja maupun pemberi kerja yang dikelola untuk berbagai investasi. Hasil dari investasi tersebut akan dikembalikan lagi kepada peserta BP Jamsostek seperti halnya sebuah tabungan atau investasi.
Sebagai contoh, program JHT dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam program JHT, iuran tersebut dibayarkan langsung oleh perusahaan dengan memotong penghasilan pekerja dengan perhitungan 3,7 persen ditanggung perusahaan dan 2 persen ditanggung pekerja. Atau jika ditotal sebesar 5,7 persen dari upah.
Untuk program lainnya seperti JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), JKM (Jaminan Kematian), Jaminan Pensiun, dan Bukan Penerima Upah, dapat dilihat di www.bpjsketenagakerjaan.go.id.
“Bagi yang sudah memiliki BPJS Ketenagakerjaan, bisa mencek saldo. Semakin lama bekerja, maka saldo ini bisa semakin besar nilainya. Peserta bisa cek saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan melalui online/internet,” ujarnya.
Sementarai itu, Kepala Kantor BP Jamsostek, Bandung Soekarno Hatta Rizal Dariakusumah mengatakan, ada banyak kanal yang disediakan untuk memudahkan peserta mengecek saldo, diantaranya mobile apps bernama BPJSTKU, website sso.bpjsketenagekrjaan.go.id atau bisa langsung di cek di kantor BP Jamsostek terdekat.
“Kami akan selalu berusaha memberikan pelayanan prima untuk semua peserta BP Jamsostek, khususnya di wilayah Bandung. Kami juga berharap agar semua masyarakat kota dan Kabupaten Bandung dapat terlindungi program BP Jamsostek secara menyeluruh dan program kami sudah dipastikan berperan penuh dalam mereduksi timbulnya potensi kemiskinan” pungkas Rizal.
