Ole Gunnar Solskjaer 3 Pep Guardiola 1

POJOKBANDUNG.com, MANCHESTER  – Manchester United sekali lagi mengalahkan Manchester City. Dalam satu musim 2019/2020, MU-nya Ole Gunnar Solskjaer sudah tiga kali menaklukkan City-nya Pep Guardiola.


Laga Man Utd vs Man City dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (8/3/2020) malam WIB, dimenangi tuan rumah. Setan Merah mengalahkan rival sekotanya itu dengan skor 2-0.

Anthony Martial membuka keunggulan MU lewat golnya di menit ke-30. Scott McTominay kemudian menyegel kemenangan MU di masa injury time usai memanfaatkan kesalahan Ederson.

Ini jadi kemenangan ketiga MU atas City dari empat kali duel di semua kompetisi musim ini. Mereka hanya sekali kalah saat tumbang 1-3 di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris awal Januari lalu.

Sebelum kemenangan di Old Trafford ini, MU mengalahkan City 2-1 di Etihad Stadium pada pertemuan pertama di Liga Inggris musim ini. MU kemudian juga menang 1-0 di markas City di leg kedua semifinal Piala Liga Inggris kendati hasil itu tak cukup mengantar David de Gea dkk ke final.

Bagi Guardiola, kekalahan ini meninggalkan catatan kurang enak. Untuk kedua kalinya, seperti dilansir Opta, Guardiola kalah tiga kali dari satu tim yang sama dalam semusim (sebelumnya dari Liverpool pada 2017/2018).

Kekalahan dari MU juga membuat City makin kesulitan mengejar Liverpool. Dengan 57 poin dari 28 laga, The Citizens ketinggalan 25 poin dari Liverpool yang ada di puncak klasemen Liga Inggris.

Sementara MU menjaga peluang finis empat besar. Mereka ada di peringkat kelima dengan 45 poin, tertinggal tiga angka dari Chelsea.

Kekalahan ini memunculkan dugaan kalau City sudah tak lagi termotivasi di Liga Inggris dan lebih memprioritaskan kompetisi lain. Namun manajer City, Pep Guardiola, membantahnya.

“Apakah Anda melihat kurangnya motivasi ketika para pemain bergerak, menekan, membuat para pemain MU memainkan bola-bola panjang dan bagaimana mereka tidak bisa membuat tiga operan beruntun? Itu tidak benar,” ujar Guardiola dalam konferensi pers usai laga seperti dilansir Sky Sports.

“Tim ingin melakukannya dan mampu, jadi ini bukan soal kurang motivasi, tapi kurang konsentrasi. Itu terjadi, kesalahan adalah bagian dari pertandingan, tindakan yang bagus adalah bagian dari permainan.”

“Sikap para pemain bagus kok dan betapa cepatnya kami mengalirkan bola dan bagaimana kami tiba di sepertiga akhir lapangan, khususnya di babak kedua, itu bagus.”

“Saya puas, saya tahu kami kalah, tapi saya suka dengan permainan yang kami tampilkan. Kalau saya tidak suka, saya akan bilang,” katanya.

(pra)

Loading...

loading...

Feeds