“Namanya usaha, selain perlu suntikan modal, kami juga menaruh harapan pada Pertamina agar dapat membimbing kemajuan usaha kami serta membantu peluang pasar hingga ke mancanegara,” katanya.
Gina untuk pertama kalinya mengajukan peminjaman modal kerja usahanya melalui Program Kemitraan (PK) PT Pertamina (Persero), melalui Marketing Operation Region (MOR) III, Jawa Bagian Barat.
“Suntikan modal pertama yang didapat sebesar Rp40 juta. Syaratnya mudah dan prosesnya relatif cepat,” ujarnya.
Bandung dikenal dengan industri kreatifnya. Tak heran, dari 20 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang lolos persyaratan pengajuan modal dari kota Paris Van Java itu, kebanyakan bergerak di kerajinan dan konveksi.
Seperti Dani Dania yang memiliki usaha knitwear atau baju rajut berlabel “Keycoz Knit”. Usaha yang digeluti secara turun temurun itu menghasilkan produk baju rajutan yang tak kalah bersaing dengan produk berlabel mancanegara. Kali ini Dani mendapatkan pinjaman modal pertama sebesar Rp30 juta.
“Modal tambahan ini akan saya investasikan untuk pembelian mesin,” tandasnya.
Selain itu, Pertamina juga menyalurkan modal bagi petani, peternak, usaha makanan ringan, serta perdagangan dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat.