POJOKBANDUNG.com – Investasi belakang menjadi isu yang banyak diperbincangkan. Banyak masyarakat yang sudah mulai melek untuk melakukannya. Sayangnya, masih banyak yang bingung memilih instrumen yang tepat. Karena memang jika sembarangan bukannya untung yang didapatkan malah kerugian. Maka dari itulah hati-hati sangat disarankan.
Ada salah satu instrumen investasi yang menguntungkan dan belakangan banyak digemari, yakni emas. Digadang-gadang jenis investasi satu ini merupakan yang paling menguntungkan. Apakah memang begitu? Mari kita simak keuntungan yang didapatkan dari investasi emas.
1. Tidak Memerlukan Biaya Besar
Siapa bilang investasi menghabiskan biaya yang besar? Jika memilih emas tidak akan demikian. Pasalnya harga emas di pasaran begitu terjangkau, bahkan untuk para first jobber sekalipun. Harga jual di pasaran 1 gramnya bisa mulai dari Rp500 ribuan, bisa mulai menabung kapan saja, dimana saja karena sekarang ada banyak sekali aplikasi harga emas bertebaran. Jika memiliki uang yang lebih banyak bisa berinvestasi dengan nilai besar. Tergantung pada uang yang dimiliki.
2. Emas Mudah Dicairkan
Alasan selanjutnya kenapa harus investasi emas adalah high liquidity atau mudah dicairkan. Jika ada kebutuhan yang mendadak untuk mendapatkan uang tunai, investasi jenis ini bisa diandalkan. Coba bandingkan dengan investasi lainnya, misalnya saja properti atau reksadana, masih memerlukan pihak lain untuk proses jual belinya.
Tempat pencairan emas pun mudah ditemukan, bahkan ada di mana-mana. Tidak perlu repot-repot mencarinya. Jika butuh sewaktu-waktu, tinggal dijual atau digadaikan. Tidak membutuhkan waktu lama juga.
3. Lebih Terjamin Keamanannya
Keuntungan lainnya adalah investasi emas aman. Jenis yang disarankan untuk investasi berasal dari PT. Aneka Tambang atau yang lebih familiar disebut dengan Antam. Nah, jenis logam mulia ini memiliki sertifikat yang diakui baik dalam maupun luar negeri. Selain itu emas merupakan investasi dengan privasi yang cukup tinggi, jadi tidak akan banyak orang yang mengetahuinya.
Dilansir dari kontan.co.id, Harianto selaku Direktur Pengembangan Produk dan Pemasaran Pegadaian juga menyarankan untuk investasi emas jika ingin aman. Meskipun keamananya terjamin, Harianto juga tidak menyarankan seluruh harta diinvestasikan ke emas, hanya sekitar 10 persen dari aset yang dimiliki.
4. Memiliki Risiko Kecil
Hal lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah investasi emas memiliki risiko yang kecil. Bahkan kerugian bisa diprediksi sendiri dengan menghitung selisih antara nilai beli dan jual plus tambahan lainya, biaya admin. Hal tersebut bisa diminimalisir dengan menjual emas saat harganya sedang tinggi. Keuntungan akan berlipat ganda nantinya. Untuk investasi jangka lama, emas bisa diandalkan.
5. Tidak Akan Kena Pajak
Perlu diketahui, emas merupakan salah satu jenis investasi yang terbebas dari pajak. Diakui atau tidak, pajak memang kerap kali menjadi beban tersendiri. Nah, berdasarkan keputusan Dirjen Pajak No. 15/PJ/2011, logam mulia termasuk emas masuk dalam kategori bahan baku. Jadi meski jumlahnya banyak sekali pun tidak akan terkena pajak.
Berbeda halnya jika investasi obligasi yang menurut PP No. 16 Tahun 2009 tentang PPh atas Bunga Obligasi bersifat Final. Dikenakan pajak sekitar 15 persen pemotongan saat jatuh tempo Obligasi. Karena hukum pajak mengikat, mau tidak mau wajib membayarnya.
6. Memiliki Kuasa Penuh Atas Aset
Memilih investasi emas berarti akan memiliki kepemilikan dan pengelolaan sendiri secara penuh. Artinya, bisa dengan mudah menggadaikannya atau bahkan menjualnya kembali. Tidak perlu pihak lainnya untuk ikut andil dalam proses penjualan, tidak akan ribet nantinya. Namun karena dikelola sendiri pastikan untuk selalu merawat emas dengan baik, supaya kondisinya tetap prima dan harganya tidak anjlok.
7. Tahan Banting dengan Inflasi
Inflasi sendiri merupakan hal yang menakutkan bagi banyak orang. Heri Prasongko selaku Kepala Departemen Operasi Divisi Produk Emas Pegadaian menyebutkan jika emas begitu digemari masyarakat lantaran tahan banting dengan inflasi. Harga emas tetap stabil dan tetap terjaga bahkan bisa melambung tinggi saat terjadi inflasi.
8. Jenis Investasi yang Nyata
Nyata di sini dalam artian, emas bisa dilihat dan dipegang. Tidak seperti produk lainnya, seperti saham, obligasi, atau reksadana. Selain itu, emas juga amat mudah dibawa dan disimpan, sehingga bisa dipindahkan dengan mudah. Ditambah lagi jika investasi emas antam bisa diubah bentuknya tanpa memengaruhi nilainya. Misalnya saja emas batangan dijadikan sebagai perhiasan seperti kalung atau gelang.
Meskipun menguntungkan, harus berhati-hati dengan risiko kecilnya. Misalnya saja kehilangan, penipuan, serta penurunan harga lantaran tidak terawat dengan baik. Sebelum memulai investasi ada baiknya untuk mengetahui semua informasinya, supaya tetap bisa untung dan menekan kerugian yang terjadi.