POJOKBANDUNG.com, MAJALAYA – Sistem kekebalan tubuh yang dimiliki oleh anak di usia dini belum cukup mampu untuk menaham adanya virus yang menyebar ke dalam tubuh. Adanya virus atau kuman yang menyerang anak, dirasa sangat mudah untuk mengakibatkan anak dibawah umur terserang penyakit Seperti halnya yang dialami Hesti Listiyanti (10).
Seminggu ini, Hesti yang masih menikmati masa bermainnya harus merasakan batuk yang tak kunjung reda, ditambah dengan flu yang masih betah bersarang disaluran pernafasannya. Ditemani ibunya, Elis (35), Hesti menjalani pemeriksaan kesehatannya di Klinik dr. Alfred. Serangkaian pemeriksaan dilakukan dokter Alfred hingga menggunakan nebulizer untuk melegakan pernafasan Hesti.
“Kenapa anak kecil mudah batuk pilek? Ya, karena kuman yang jenisnya jutaan itu belum dikenal semua oleh tubuhnya. Beda dengan kita yang sudah berumur 20 atau 30 tahun. Tubuh kita sudah terbiasa dengan paparan kuman. Itulah mengpa orang dewasa tidak mudah sakit atau serentan anak kecil dan bayi,” papar dokter Alfred Tigor saat ditemui di kawasan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin (17/02).
Elis beserta keluarga memang sudah lama menjadi langganan konsultasi kesehatan apabila sakit berobat ke dr. Alfred. Beruntungnya, tiap kali berobat ia selalu menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonsia Sehat (JKN-KIS) yang didaftarkannya melalui tempat suaminya bekerja.
“Dari dulu kalau berobat sih selalu kesini, bawaannya nyaman, tapi ya bukan berarti harus selalu sakit siapa juga yang mau sakit kan. Cuma kalau sekarang merasa tidak khawatir lagi kalau sakit, karena seluruh biaya pengobatan sudah terjamin oleh Program JKN-KIS,” ungkap Elis seusai pemeriksaan anaknya sembari menunggu antrean obat.
Elis mengatakn bahwa jarak dari rumahnya menuju klinik terbilang cukup jauh. Namun sesuai dengan ketentuan, bahwa haknya sebagai peserta JKN-KIS adalah bebas menentukan pilihan fasilitas kesehatannya sesuai dengan jangkauannya.
“Iya tidak apa-apa jauh juga, ya mau gimana lagi kalau sudah cocok sama dokternya sih, tidak masalah. Tapi semua dokter-dokter di klinik yang kerja sama dengan BPJS Kesehatan baik-baik ko. Cuma saya pilih disini tambahannya biar bisa dekat ke pasar saja, jadi bisa sekalian belanja,” ungkap Elis sambil ketawa.
(apt)
