POJOKBANDUNG.com, FILM ketiga dari series Dilan sudah resmi dirilis. Dihari pertama pemutaran film Milea: Suara Dari Dilan berhasil meraup sekitar 400 ribu penonton. Angka ini terbagi atas 850 layar yang dipersiapkan untuk memutar film garapan rumah produksi Falcon Pictures tersebut.
Diangkat dari novel best seller karangan Pidi Baiq, sebelumnya dua film telah diluncurkan, yakni Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019). Pada film ketiga, sutradara Fajar Bustomi mengaku proses produksi film ini cukup sulit.
Pasalnya, proses syuting film Milea: Suara Dari Dilan dilakukan sekaligus dengan Dilan 2019. Beberapa adegan diambil langsung untuk menghemat waktu dan kondisi fisik setiap pemain.
“Ini pertama kali saya syuting satu periode langsung dua film. Masih agak mencari, waktu itu karena baru dilakukan,” katanya pada Gala Premiere Film Milea: Suara Dari Dilan, di Cihampelas Walk, Kamis (13/02/2020).
Kendati dilakukan sekaligus, Fajar mengaku saat itu dia dan tim fokus pada pembuatan Dilan 1991. “Jadi misalnya ada adegan di rumah Milea dilakukan langsung untuk film Milea. Itu gak mudah karena harus putar kepala filmnya,” sambungnya.
Ia bersyukur, periode waktu yang dibuat dari 3 buku ini sama. Sehingga cukup memudahkan Fajar dalam pengambilan adegan.
Menjadi film terakhir, Fajar menceritakan pengalamannya mendirect para pemain. Dia mengucapkan terimakasih kepada Pidi Baiq selaku penulis karena sudah mengizinkannya untuk membuat versi film.
Kedekatannya dengan film Milea membuat Fajar agak sedih. Pada gala premiere, beberapa kali ucapan Fajar agak terbata-bata menahan tangis. Begitu juga kedekatannya dengan para pemain yang sudah dianggap keluarga.
“Kondisi saya setiap selesai menonton film ini itu hati bergetar. Karena saya cukup dekat dengan film ini, setahun mengedit film dan memutar terus setiap adegannya. Kalau ingat pemain di lokasi itu suka sedih. Gak terasa sudah 3 tahun dan ini jadi yang terakhir,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, produser executive Falcon Pictures Ody Mulya menuturkan film Milea merupakan penutup dari proyek yang dilakukan sejak 2 tahun lalu. Sejak perilisan film Dilan 1990 (2018) dirilis, banyak penonton yang menyambut positif. Dianggap berhasil mewakili perasaan anak muda zaman dahulu, film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla ini berhasil masuk jajaran film box office Indonesia.
Film Dilan 1990 meraih total 6,2 juta penonton, sedangkan sekuelnya Dilan 1991 mendapatkan 5,2 juta. Tidak bisa dipungkiri capaian ini menempatkan film karya rumah produksi Falcon Pictures ini sebagai salah dua film terlaris di Indonesia.