POJOKBANDUNG.com – BPJS Kesehatan terus menciptakan inovasi guna memberikan kemudahan bagi peserta JKn-KIS yang ingin mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan. Dengan hadirnya antrean elektronik yang telah diintegrasikan dalam aplikasi Mobile JKN menjadi salah satu jawaban bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya peserta JKN-KIS yang kini tidak perlu membuang banyak waktunya untuk mengantre mengambil nomor antren.
Saat ditemui ditempat kerjanya, tim management Klinik Mentari sekaligus dokter praktek, dr. Rezza Ikramullah mengungkapkan bahwa dengan adanya sistem antrean elektronik dari FKTP yang telah lebih dulu diintegrasikan dalam aplikasi Mobil JKN dapat membantu peserta JKN-KIS untuk mendapatkan kepastian ketika mereka membutuhkan pelayanan kesehatan. Bukan hanya itu, Rezza mengatakan bahwa antrean elektronik dapat memberikan dampak positif bagi peserta JKN-KIS karena sudah tidak perlu menyisihkan waktu lebih awal untuk pergi ke Puskesmas atau klinik untuk mengambil nomor antrean.
“Lebih praktis, mudah di akses. Kini peserta JKN-KIS sudah tidak perlu datang lebih pagi untuk mengambil nomor antrean. Kini, dengan adanya layanan antrean elektronik, pendaftaran bisa dilakukan di rumah, pasien datang ke klinik lalu tinggal dipanggil saja,” ucap Rezza yang sedang bertugas kala itu (13/02).
Selain memberikan dampak positif bagi peserta, antrean elektronik tersebut juga memberikan kemudahan bagi FKTP. Menurutnya, dengan diterapkannya layanan antrean elektronik itu dapat mengurangi urusan administrasi yang berjalan di Puskesmas maupun di klinik.
“Sangat meringankan petugas administrasi dalam hal pendaftaran, kalau dulu kan harus manual, tulis tangan, belum harus input lagi ke data, dengan adanya antrean online, semua data sudah di input sendiri oleh peserta,” tuturnya.
Namun dengan adanya sistem antrean online bukan berarti semua peserta JKN-KIS bisa melakukannya dengan benar, pastiny ada kendala keawaman dari peserta itu sendiri, terlebih lagi msih banyak lansia yang masih terasa asing jika berhubungan dengan teknologi digital. Tapi dengan begitu para petugas di Klinik Mentari senantiasa secara sukarela membantu para peserta yang tidak bisa menggunakan antrean online baik via Mobile JKN maupun secara langsung datang ke Klinik Mentari dengan cara menginput data melalui tab yang sudah tersedia pada saat pendaftaran, lalu ketika sudah dilakukan pendaftaran, peserta bisa melihat nomor antrean pada display layar yang disediakan di ruang tunggu.
“Dengan berbagai cara kita pasti lakukan pelayanan dengan baik agar peserta bisa merasakan manfaat dari Antrean Online ini,” tutup Rezza.
(apt)
