Hubungan Ridwan Kamil dan Prabowo Mencair

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berbincang dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di sela acara pernikahan di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berbincang dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di sela acara pernikahan di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung.

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo Subianto dalam sebuah acara pernikahan. Momen itu dimanfaatkannya untuk meminta maaf hingga membuat hubungan kembali cair.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil pernah diusung Gerindra yang diketuai oleh Prabowo saat Pemilihan Walikota Bandung tahun 2013. Namun, ketika kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar, keduanya berada di gerbong yang berbeda.

Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum terpilih menjadi gubernur setelah diusung oleh partai Nasdem, PKB, PPP, Hanura.Partai Gerindra menutup pintu dukungan setelah deklarasi yang dilakukan oleh Partai Nasdem dianggap menyalahi etika dalam berpolitik.

Setelah beberapa lama, mereka bertemu saat didapuk sebagai saksi pernikahan anak dari Ketua Gerindra Jabar, M. Taufik Hidayat di Kota Bandung, Sabtu (8/2/2020).  “Intinya ini momen pertama ngobrol (dengan Prabowo) langsung sejak dari Pilgub kali yah,” kata Ridwan Kamil, Minggu (9/2/2020).

Saat itu, ia mengaku mengucapkan selamat atas penugasan sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Joko Widodo-Maruf Amin. Saat resmi dilantik, Ridwan Kamil belum sempat menyampaikannya secara langsung.

Saat menjadi saksi pernikahan, Ridwan Kamil dan Prabowo duduk berdampingan. Ia mengaku bisa mengatasi rasa canggung atau gugup. Terlebih, antara dirinya dan Prabowo tidak ada masalah karena sama-sama memahami dalam politik semua berjalan dinamis.

Selain itu, percakapan dengan Prabowo, ia sebut banyak membahas hal-hal ringan. Pasalnya, waktu dan momennya tidak pas untuk membahas isu strategis nasional. Apalagi membahas perhelatan politik tahun 2024.

“Di sela itu saya minta maaf sebagai yang muda ke yang sepuh terhadap apapun yang mungkin dalam perjalanan kurang berkenan di mata beliau karena sebuah takdir. Saya gak mikir kesana (ngobrol tentang Pilpres 2024). Ada momen kita ngobrol, saling mendoakan karier dan pekerjaan,” ucap dia.

Selain itu, Ridwan Kamil mengaku sempat menawarkan pengembangan industri drone bersama Kementerian Pertahanan di Jawa Barat. “Saya hanya menyampaikan Jawa Barat SMK-nya ada minat membuat industri drone. Mungkin Kementrian Pertahanan tertarik menggembangkan sehingga definisi SMK penerbangan atau mesin tak melulu yang sifatnya besar tapi ada peluang. Intinya industri aviasinya spesifik ke hal praktis juga,” pungkasnya.

(cr4/b).

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …