POJOKBANDUNG.com, GUNUNGHALU – Tebing setinggi 25 meter di Kampung Cihideung RT 02 RW 09, Desa Bunijaya, Kecamatan Gunung, Halu longsor dan menyebabkan jalan penghubung antara Kabupaten Bandung Barat dan Cianjur terputus pada Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Longsor tersebut ditenggarai lantaran intensitas hujan yang cukup tinggi. Hingga saat ini, kendaraan roda dua maupun roda empat belum dapat melintasi jalur tersebut.
Camat Rongga, Hari Mustika menjelaskan, pihaknya bersama masyarakat setempat telah melakukan gotong royong membersihkan meterial longsor yang menutupi badan jalan.
“Kita usahakan membersihkan material longsor terlebih dahulu,” katanya saat dihubungi Radar Bandung, Rabu (5/2/2020).
Hari menjelaskan, saat ini pembersihan material longsor hanya menggunakan peralatan seadanya. Oleh karena itu, Hari berharap segera ada bantuan alat berat dari Pemkab Bandung Barat.
“Yang kita butuhkan saat ini adalah bantuan alat berat, untukmembersihkanmaterial longsor,” katanya.
Hari menyebut, pihaknya merasa khawatir lantaran adanya pergerakan tanah di wilayah longsor tersebut, untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati apabila terjadi hujan besar.
“Saat ini tidak hanya longsor tapi penurunan tanah pun menjadi kekhawatiran juga,”katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, pihaknya semaksimal mungkin melakukan penanganan darurat terkait bencana longsor yang melanda kawasan tersebut.
“Sementara ini kita membuat tanggul penahan tanah dengan menggunakan karung. Selain itu, juga membersihkan meterial longsoran yg menutupi badan jalan,”katanya.
Duddy juga meminta agar dinas terkait yakni PUPR KBB untuk menerjunkan lat berat guna membantu proses pembersihan material longsor. Selain itu pihaknya juga bakal memasang rambu peringatan bencana.
“Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga apabila sewaktu-waktu terjadi longsor, mengingat puncak musim hujan dimungkinkan terjadi sampai bulan maret,” pungkasnya.