Longsor Mulai Ancam Kabupaten Subang

Bupati Subang Ruhimat saat meninjau lokasi longsor di Desa Ponggang Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.

Bupati Subang Ruhimat saat meninjau lokasi longsor di Desa Ponggang Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.

POJOKBANDUNG.com SUBANG – Bencana alam mulai mendatangi sebagian wilayah di Kabupaten Subang. Pada musim penghujan, bencana berupa tanah longsor selalu menghantui warga. Tercatat, sejak Kamis (23/1/2020) malam hingga Sabtu (25/1/2020) dini hari, menyebabkan empat kecamatan di wilayah Subang selatan mengalami longsor.

Empat kecamatan itu yakni Kecamatan Tanjungsiang, Kecamatan Kasomalang, Kecamatan Cisalak dan Kecamatan Serang Panjang.

“Ada empat kecamatan yang terdampak longsor. Petugas yang dibantu warga sudah bekerja di lokasi bencana, dan untuk mengidentifikasi kerusakan, sehingga segera menindaklanjuti dengan upaya perbaikan,” kata Kepala BPBD Subang, Hidayat, Sabtu (25/1/2020).

Menurut Hidayat, di Kecamatan Serangpanjang, lonsor terjadi di desa Ponggang, titik longsor tepat di badan jalan sehingga akses jalan penghubung dua dusun tidak bisa dilalui kendaraan.

Setelah membuat jalan alternatif yang dilakukan gabungan tim BPBD, TNI, Polri dan masyarakat, akses jalan kembali bisa normal. Namun, jalan alternatif untuk sementara waktu belum bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Sempai saat ini  belum bisa dilalui kendaraan roda empat, namun untuk roda dua sudah bisa dilalui,” ujarnya.

Sementara, di Kecamatan Tanjungsiang, desa Sindanglaya, longsor menutuskan jalan Penghubung antar desa tepatnya di Kampung Nanggela, perkirakan panjang 60 meter medalaman 50 meter.

Kemudian di Kecamatan Kasomalang, tepatanya di Kp.Karihkil, terjadi longsor sehingga menutup saluran irigasi sawah.

“Di Kecamatan Cisalak, longsor terjadi desa Mayang, matrial longsoran sempat memutup jalan ke kampung Cikadu. Setelah dilakukan penanganan, kondisi jalan sudah bisa dilalui kembali,” ucapnya

Untuk kerugian, menurut , pihaknya sedang melakukan pendataan. Kerugian masih dalam pendataan. Saat ini, tim sedang fokus dalam melakukan pendataan,” ungkap Hidayat.

Lebih lanjut, Hidayat mengakatakan, wilayah Subang bagian selatan kawasan rawan bencana tanah longsor. Karena, berada di wilayah peguningan.

“Subang bagian selatan dari segi tanah rawan longsor, wilayah pegunungan dan perbukitan,” tandasnya.

Merespon bencana, Bupati Subang Ruhimat, melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Subang sepekan terakhir.

Lokasi longsor yang dipantau Bupati bersama rombongan adalah lonsor di Desa Ponggang, Desa Sindanglaya dan Desa Kasomalang Kulon.

Dia mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan ke lokasi terdampak bencana longsor bersama dinas teknis untuk mengidentifikasi kerusakan, sehingga segera menindaklanjuti dengan upaya perbaikan untuk mencegah agar tidak terjadi kerusakan yang lebih besar lagi.

“Saya memang sengaja datang dengan dinas teknis untuk melakukan identifikasi kerusakan yang terjadi, sekaligus dinas teknis segera merencanakan upaya perbaikan dalam waktu dekat karena saat ini masih dalam musim penghujan, sehingga tentunya kalau tidak segera ditangani maka kemungkinan kerusakannya akan bertambah,” kata Ruhimat sela sela kegiatan pemantauan.

IST

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …