Stadion Si Jalak Harupat Butuh Perbaikan

POJOKBANDUNG.com, Kesiapan stadion Si Jalak Kabupaten Bandung untuk menjadi salah satu tuan rumah piala dunia U 21 tahun 2021 mencapai 80 persen. Tempat ini menjadi perhatian untuk pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


Hal tersebut diungkapkan oleh anggota DPR RI Komisi X, Dede Yusuf, saat melakukan kunjungan ke Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Pemantauan ini harus dilakukan karena stadion ini masuk kedalam sepuluh stadion yang digunakan piala dunia U-21 tahun 2021.

“Nantinya, yang akan melakukan assesment adalah FIFA dan PSSI. Stadion Si Jalak Harupat termasuk salah satu yang dibutuhkan dan pak bupati juga menginginkan stadion ini bisa menjadi salah satunya,” ucap Dede.

Terkait dengan dana, stadion ini akan masuk dalam pembahasan APBN. Sebelumnya, markas dari Persib Bandung pernah mendapat support dari kegiatan Asean Games senilai Rp. 30 milyar lebih untuk melakukan pembangunan.

Dengan demikian sudah ada perbaikan tetapi kalau untuk level piala dunia memang harus butuh perbaikan lebih lagi.

“Terutama masalah rumput, lingkungan termasuk akses dan sarana prasarana,” tambah Dede.

Jika hanya mengandalkan dari APBD yang ada, Dede menganggap belum sanggup. Perhatian terhadap fasilitas ini merupakan kewajiban semua pihak. Ia berharap, FIFA bisa meloloskan stadion tersebut sebagai tuan rumah.

Dede juga menyinggung Stadion Si Jalak Harupat yang menjadi home base klub sepak bola persib. Aturan yang di FIFA adalah jika suatu stadion dijadikan venue piala dunia maka satu tahun sebelumnya tidak boleh digunakan untuk pertandingan.

Terakhir, Dede berharap Pemerintah Daerah harus lebih meningkatkan fasilitas pendukung stadion Si Jalak Harupat ini, seperti Sport Tourism. Karena, kata Dede, ada stadion di Bali yang juga mengajukan diri untuk menjadi salah satu venue piala dunia 2021, dimana stadion tersebut tidak hanya menyiapkan venuenya saja tetapi juga Sport Tourismnya. Jadi jangan sampai pemain maupun penonton piala dunia nanti, hanya datang kemudian pulang lagi.

“Kalau seandainya persib main disini maka bisa dikatakan layak, tetapi untuk piala dunia harus diperbaiki, ditata dan direhab hingga menjadi layak. Kalau saya melihat ini sudah 80% siap, tetapi kalau bandingkan dengan stadion pakan sari dan patriot memang perlu ada perbaikan karena dari kapasitasnya pun masih kurang. Jadi Stadion Si Jalak Harupat ini, bagian dari stadion legend yang harus dipelihara agar tidak ketinggalan dari stadion lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu, mengungkapkan bahwa secara teknis Stadion Si Jalak Harupat siap menjadi venue dari Piala Dunia U-21 di tahun 2020.

“Ada insfrastuktur tambahan yang perlu diperbaiki seperti jooging track perlu diganti dengan sintetis. Kita punya akses tol yang direcnya langsung jadi itu kelebihan kita, kemudian yang terakhir kita punya lapangan untuk latihan diluar lapangan Stadion Si Jalak Harupat,” pungkas Marlan.

(cr1)

Loading...

loading...

Feeds

DPRD Setujui 2 Raperda Kota Bandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung resmi menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pada Rapat Paripurna …