Beri Kemudahan, Kini Pindah Kelas Bisa Dilakukan Lewat Aplikasi Mobile JKN

POJOKBANDUNG.com, RANCAEKEK – Adanya kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk melakukan perubahan hak kelas membuat banyak masyarakat mulai memanfaatkannya. Hal tersebut menyusul dengan diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang penyesuaian iuran dan hadirnya inovasi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan lewat program BPJS Praktis atau Perubahan Kelas Tidak Sulit.

Adalah Jojo Saefullah (47) merupakan salah satu peserta JKN-KIS asal Rancaekek, Kabupaten Bandung yang memanfaatkan inovasi praktis yang diciptakan oleh BPJS Kesehatan. Saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Soreang, dirinya mengaku ingin melakukan perubahan hak kelas rawat dirinya.

“Saya datang kesini mau merubah hak kelas rawat saya. Saya mendengar BPJS Kesehatan ada program BPJS Praktis, yang bisa merubah langsung hak kelas rawat 2 tingkat sekaligus. Berhubung periode masa berlakunya habis, saya ingin merubah hak kelas saya,” kata Jojo pada Jumat (10/01).

Jojo mengetahui bahwa program BPJS Praktis ini berlaku mulai dari 9 Desember 2019 hingga 30 April 2020. Kemudahan tersebutlah yang membuat dirinya memutuskan untuk melakukan pindah hak kelas rawat. Namun, setelah sampainya di kantor cabang, ternyata ada satu persyaratan yang tertinggal, sehingga dirinya tidak bisa melakukan perubahan hak kelasnya.

Namun, berkat informasi yang disampaikan oleh petugas BPJS Kesehatan, Jojo tidak perlu untuk pulang kembali ke rumah untuk mengambil berkas tersebut. Menurut informasi yang di dapat oleh Jojo, ia hanya membutuhkan aplikasi Mobile JKN untuk melakukan perubahan hak kelasnya, karena semuanya dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi tersebut.

“Waktu dikasih tahu harus bawa buku tabungan, dan saya lupa, saya mau balik lagi ke rumah. Tapi tidak jadi karena ada petugas BPJS Kesehatan yang memberi arahan untuk melakukan perubahan kelas melalui aplikasi Mobile JKN. Ternyata lebih mudah dan sudah berhasil turun kelas. Kalau tahu begitu mending di rumah saja tadi dan tidak harus datang ke kantor, alhamdulillah saya jadi bersyukur,” ucap Jojo.

Pria yang kesehariannya berjualan di warung miliknya itu mengaku senang bahwa ternyata apa yang ingin dilakukan olehnya dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus datang ke kantor cabang. Ia juga mengaku bahwa telah mengetahui tentang inovasi yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan yang dapat dinikmati oleh peserta JKN-KIS. Di akhir pertemuannya, ia berharap bahwa BPJS Kesehatan melalui program JKN-KIS terus memberikan inovasi terbaru kepada peserta JKN-KIS agar dapat diakses dengan mudah.

“Berbagai inovasi telah diberikan oleh BPJS Kesehatan sudah sangat bagus dan sudah meberikan dampak positif bagi peserta JKN-KIS. Saya berharap aka nada lagi inovasi-inovasi lainnya yang dapat diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada para peserta JKN-KIS untuk memberikan kemudahan akses, sehingga nantinya akan memberika kepuasan kepada peserta,” tutupnya.

Hingga saat ini, BPJS Kesehatan terus berupaya menyosialisasikan berbagai macam inovasi yang telah diciptakan, dimulai dari BPJS Praktis atau Perubahan Kelas Tidak Sulit yag dapat dilakukan lewat aplikasi Mobile JKN, lalu adanya layanan jemput bola melalui Mobile Customer Service (MCS) hingga petugas BPJS SATU! yang siap membantu peserta JKN-KIS yang berada di rumah sakit.

(apt)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …