POJOKBANDUNG.com – Apa jadinya disaat anda sebagai pasien atau keluarga pasien hendak menanyakan sesuatu soal administrasi BPJS Kesehatan ataupun alur pelayanan kesehatan di rumah sakit namun tidak ada orang yang membantu menjawab persoalan anda, pasti kalian akan kebingungan bukan ! Nah untuk menghindari hal tersebut BPJS Kesehatan hadir dengan terobosan barunya lewat BPJS SATU! (Siap Membantu) yang akan mendampingi anda ketika dibutuhkan di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Seperti halnya Siska Santika (24) merupakan pasien hemodialisa yang baru saja melakukan cuci darah di Rumah Sakit AMC Kabupaten Bandung, Kamis (26/12/2019).
Ibunya Siska Santika sebelumnya sempat kebingungan karena ia sudah membawa persyaratan lengkap dengan surat rujukan namun ia sempat dapat kabar kalau pasien hemodialisa pada saat mendaftar harus dilakukan finger print terlebih dahulu. Untungnya pada saat Ibunya Siska mondar-mandir merasa kebingungan. Rahayu yang merupakan Petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) tengah bertugas di RS AMC menghampiri Ibu Siska tersebut.
“Alhamdulillah datangnya Mbak Ayu ini membuat kebingungan saya jadi hilang. Karena saya bingung, apa itu finger print dan bagaimana, untungnya saya diarahkan sampai selesai melakukan finger print pada anak saya,” ucap Roswita (52) Ibu dari Siska Santika.
Untuk menghindari dan mencegah potensi fraud dalam pelayanan kesehatan dan terutama untuk kemudahan peserta JKN-KIS dalam mendapatkan layanan di rumah sakit, BPJS Kesehatan mengahadirkan inovasi baru dalam pelayanan kesehatan menggunakan finger print (fitur sidik jari) pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
“Sistem finger print ini memberi kemudahan serta meningkatkan kepuasan peserta dan fasilitas kesehatan dalam pelayanan administrasi penjaminan pelayanan peserta di RS AMC. Peserta JKN-KIS akan lebih cepat dalam mengurus proses administrasi dari yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan menunjukkan kartu JKN-KIS,” ungkap Rahayu kepada Roswita.
Dengan bantuan PIPP yang merupakan ujung tombak dari program BPJS Satu! ini membuat peserta JKN-KIS mendapatkan informasi yang akurat serta dapat mengurangi keluhan peserta JKN-KIS.
(apt)
