BANDUNG – Program revitalisasi pasar yang digagas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jawa Barat berjalan secara progresif. Penataan di beberapa titik akan bisa digunakan pada akhir Desember ini.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Indag Jabar Eem Sujaemah mengatakan penataan pasar beberapa daerah seperti di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, lalu Kabupaten Sukabumi hampir rampung. Sementara di Kota Banjar sudah selesai pada tanggal 20 Desember lalu.
Hasil tersebut dianggap memuaskan, karena proses lelang program bernama pasar juara ini dilakukan pada pertengahan September kemarin. “Program yang anggarannya berupa bantuan keuangan ke kabupaten/kota ini relatif mulus karenaPemerintah Provinsi langsung ikut dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan,” kata dia melalui siaran pers yang diterima, Rabu (25/12/2019).
Hasil yang ia klaim positif ini disebut bisa berpengaruh besar pada pelaksanaan program lanjutan pada tahun depan di daerah lain. Pihaknya, tetap mengawal dan mengawasi penuh seluruh kegiatan revitalisasi dari mulai penyusunan DED, pelaksanaan lelang sampai proses di lapangan.
Sementara itu, Kadis Indag Jabar Mohammad Arifin Soendjayana mengatakan Pasar Juara adalah program untuk melakukan revitalisasi dan pembangunan sarana dan prasarana pasar rakyat di Jawa Barat agar sesuai dengan SNI 8152:2015.
Tahun ini, revitalisasi dilakukan di 7 pasar rakyat di 6 daerah, yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.
Untuk tahun 2020, bantuan keuangan untuk revitalisasi akan diberikan pada sekitar 12 pasar rakyat yang berada di Sumedang, Cianjur, Majalengka, Tasikmalaya, dan Cirebon. Mereka akan mendapat bantuan dengan jumlah beragam sesuai dengan hasil verifikasi.
Ada yang mendapat Rp10 miliar, Rp15 miliar bahkan ada yang Rp6 miliar,” katanya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan revitalisasi pasar tradisional yang akan dilakukan pihaknya tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga merancang event-event yang dapat menarik masyarakat, semacam festival atau pagelaran budaya.
“Ada ratusan pasar rakyat dalam 5 tahun yang akan kami perbaiki dan kami bangun agar tidak ada lagi pasar yang kotor dan jorok,” ujarnya.