Sementara Perseru yang sudah dipastikan turun kasta tertahan di urutan ke-16 dengan mengoleksi 33 poin.
Jalannya Pertandingan
Tempo lambat diperlihatkan oleh kedua tim di awal laga. Persib maupun Perseru masih mencari kelemahan masing-masing klub.
Keduanya masih banyak bermain bola di lini tengah untuk meraba kelemahan lawan.
Perseru Badak Lampung mendapatkan tendangan mengarah ke gawang pertamanya lewat tendangan kaki kanan Kurniawan Karman pada menit ke-15.
Sepakan Kurniawan masih begitu mudah ditangkap oleh kiper I Made Wirawan.
Beranjak dari serangan tersebut, Persib Bandung mulai mendominasi penguasaan bola.
Tim berjuluk Pangeran Biru itu terus menggempur pertahanan Perseru lewat sisi sayap mereka, khususnya Febri Hariyadi.
Namun, hingga menit ke-30, skuad besutan Robert Rene Alberts masih belum menembus pertahanan tim tamu.
Hujan membuat lapangan licin, sehingga beberapa peluang kedua tim sirna. Selain itu, banyak pemain jatuh bangun dan mendapat perawatan di tengah pertandingan.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Persib memiliki peluang emas lewat tendangan bebas. Ahmad Jufriyanto turun sebagai eksekutor.
Namun, tendangan canon ball dari pria yang akrab disapa Jupe itu masih bisa diamankan oleh kiper Perseru, Daryono.
Ezechiel N’Douassel sebenarnya berhasil menjebol gawang Perseru pada menit ke-45. Sayangnya, dia terjebak offside. Skor kacamata atau 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki 45 menit berikutnya, Persib langsung mendapat peluang emas berbuah gol ketika babak kedua baru berjalan belum genap tiga menit.
Kecerdikan Ezechiel N’Douassel menunggu bola umpan chip dari Omid Nazari membuat dia bebas dari jebakan offside.
Lini belakang Perseru juga tak menyadari posisi Eze yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Daryono.
Dengan tenang, Eze berhasil mengecoh Daryono dan membuat Persib unggul 1-0 sejak menit ke-48.
Enam menit berselang, Persib memperlebar jarak menjadi unggul dua gol tanpa balas. Kali ini, sundulan Nick Kuipers yang menjebol gawang Perseru.
Nick yang mendapat umpan Febri Hariyadi dari sepakan pojok menaruh bola di pojok kanan gawang dan tak bisa diantisipasi oleh Daryono.
Tertinggal dua gol, Perseru terus mengejar. Fernandinho berkali-kali mendapat peluang, tetapi masih belum membuahkan gol.
Sayangnya, memasuki pertengahan babak kedua, Persib kembali mengambil alih permainan. Serangan demi serangan pun dilakukan oleh skuad asuhan Robert Rene Alberts.
Hasilnya, Eze kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk gol keduanya untuk Persib pada menit ke-84. Skor berubah 3-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Enam menit kemudian, Esteban Vizcarra membuat suasana di Stadion Si Jalak Harupat kembali bergemuruh.
Eks pemain Arema FC itu turut menyumbang gol pada menit ke-90 setelah mendapat umpan dari Ezechiel N’Douassel.
Pesta empat gol tanpa balas Persib Bandung atas Perseru pun bertahan hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan oleh wasit.
Daftar Susunan Pemain:
Persib Bandung (4-2-3-1): 78- I Made Wirawan (PG, 3-Ardi Idrus, 2-Nick Kuipers, 16-Ahmad Jufriyanto, 17-Zalnando, 8-Asri Akbar, 91-Omid Nazari, 13-Febri Hariyadi, 23-Kim Kurniawan, 77-Ghozali Siregar, 10-Ezechiel N’Douassel.
Pelatih: Robert Rene Alberts
Perseru Badak Lampung (5-3-2): 53-Daryono (PG), 44-Jujun Saepulloh, 13-Kurniawan Karman, 14-Miftah Anwar Sani, 16-Saepuloh Maulana, 4-Nojan Malisic, 28-Suhandi, 94-Fernandinho, 27-Aulia Hidayat, 6-Muhammad Fahri, 18-Hariyanto Panto.
Pelatih: Milan Petrovic
(kps)