POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Hoaks merupakan komponen perusak kemajuan bangsa yang nyata di tengah upaya pemerintah melakukan pembangunan nasional berkesinambungan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara utuh dan merata.
Hoaks mampu memprovokasi publik agar tidak mendukung berbagai program tersebut dan menurunkan kredibilitas pemerintah, sehingga menghambat keberlangsungan pembangunan nasional.
Masifnya hoaks yang mendisktreditkan pemerintah diduga kuat didesain dan dikendalikan oleh kelompok yang sama dengan tujuan akhir menggagalkan pembangunan nasional.
”Provokasi melalui diseminasi berita hoaks di media sosial menggunakan isu yang didesain sedemikian rupa dijadikan sebagai senjata utama. Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya media sosial yang membuat informasi tidak terverifikasi, bisa diakses oleh semua kalangan tanpa batasan dimensi ruang dan waktu,” ujar Ketua Pelaksana Fauji Fathurohman, Senin (9/12/2019).
Menurut Fauji, berbagai program jitu pemerintah untuk meningkatkan keunggulan SDM dan kesejahteraan masyarakat Indonesia direspon oleh olehoknum-oknum dengan berbagai konten dan narasi yang kontra produktif.
”Upaya oknum-oknum tersebut bertujuan agar timbul narasi negatif bahwa pemerintah tidak memiliki kapabilitas yang mumpuni dalam melanjutkan pembangunan nasional,” sambung Fauji.
Fauji menambahkan,masifnya hoaks tersebut berpotensi merubah pandangan masyarakat sehingga menurunkan tingkat kepercayaan terhadap pemerintahan.
”Muara dari hoaks adalah timbulnya upaya terstruktur untuk menggalkan berbagai program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan nasional berkelanjutan,” tambah Fauji.
Oleh sebab itu, melihat pentingnya peran tersebut Pemuda Peduli Bangsa melaksanakan sebuah kegiatan Diskusi Publik bertema “Peran Jurnalis Dan Pemuda Dalam Melawan Hoaks Guna Mendukung Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju” di Bandung, Jawa barat.
”Besar harapan kami dengan terselenggaranya kegiatan ini, menguatkan peran pemuda dan media dalam upaya memerangi hoaks dan semakin giat membangun narasi positif guna menumbuhkan semangat dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan demi terwujudnya cita-cita kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Fauji.