Delapan Rumah Diamuk Puting Beliung

RUSAK : Tim BPBD dibantu TNI menginventarisir tingkat kerusakan rumah warga akibat disapu anging puting beliung di Desa Tenjolaya, Subang, Kamis (5/12/2019).
(M.ANWAR/RADAR BANDUNG)

RUSAK : Tim BPBD dibantu TNI menginventarisir tingkat kerusakan rumah warga akibat disapu anging puting beliung di Desa Tenjolaya, Subang, Kamis (5/12/2019). (M.ANWAR/RADAR BANDUNG)

POJOKBANDUNG.com,SUBANG – Sedikitnya delapan unit rumah rusak akibat diterjang hujan deras disertai angin puting beliung yang menerjang wilayah desa Bojongloa,Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Rabu (4/12) sore.

Rumah yang diterjang puting beliung  mayoritas di bagian atapnya. Ada yang rusak ringan, namun ada yang mengalami porak poranda akibat tertimpa pohon randu yang tumbang.

Tidak ada korban jiwa akibat musibah bencana alam ini, namun kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta.

Warga setempat, Anan, mengatakan angin puting beliung menerjang diawali hujan yang mengguyur desanya .Tak lama kemudian angin mulai menerjang menghantam rumah warga. “Rata-rata rumah yang rusak bagian atap genteng,” ujarnya.

Masyarakat bergotong royong membantu memperbaiki rumah warga yang rusak. Kerugian materiil akibat bencana puting beliung ditaksir mencapai puluhan juta.

Sementara BPBD Kabupaten Subang menyebutkan dari laporan yang diterimanya angin puting beliung juga mengakibatkan pohon tumbang yang menimpa kabel PLN di wilayah Subang.

Tingkat Kerusakan rumah dari yang rendah sampai menengah. Kebanyakan, kerusakan rumah itu pada bagian atap, atau genting dan abses. Ini disebabkan terjangan puting beliung bersamaan musim hujan.

“Kebanyakan genting dan abses rumah rusak, berteberbangan karena dihantam angin kencang,” kata Kasi Kedaruratan Darmono , Kamis (5/12).

Tak hanya itu, akibat hembusan angin kencang disertai hujan yang lebat Rabu (4/12), menumbangkan sejumlah pohon diwilayah Pagaden.  ”Akibatnya, lampu penerangan jalan desa dan tiang listrik disekitar pohon, ada yang mengalami kerusakan,” katanya.

Ia menyarankan, pihak pemerintah desa segra melakukan inventarisasi dan langkah langkah teknis sebelum kejadian pohon tumbang bertambah banyak.

“Karena pada musim pancaroba selalu disertai dengan angin kencang. Bahkan tidak jarang, terjadi angin puting beliung,” ungkapnya.

Hari ini, lanjut Darmono, pihaknya terus melalukan giat” Saber Pohon Rindang” di sepanjang ruas jalan kota Subang. Menurutnya, hal ni salah satu langkah strategis kita dalam upaya pengurangan resiko bencana terutama di musim penghujan yang rentan juga adanya angin kencang/puting beliung.

“Giat ini merupakan sinergitas kami (BPBD) dengan DISHUB dan PUPR, melakukan pemangkasan pohon rindang yang berpotensi tumbang,” pungkas Darmono.

 (anr)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …