pojoksatu.com,BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan, salah satu visi selama menjabat adalah menjadikan wilayah yang dipimpinnya jadi provinsi pariwisata. Selain memiliki fokus memperbaiki akses dan pengembangan destinasi, ia meluncurkan aplikasi sebagai salah satu infrastruktur pendukung bernama Smiling West Java.
Emil sapaan Ridwan Kamil mengatakan, pariwisata harus menjadi lokomotif ekonomi Jawa Barat karena potensinya sudah ada. Industri ini dianggap bisa menumbuhkan dan memberikan kesejahteraan multidimensi kepada masyarakat. Terlebih, dari data yang dimiliki, sejauh ini Jawa Barat dikunjungi 60 juta wisatawan domestik setiap tahun. Kebanyakan dari mereka datang untuk menikmati alam.
“Saya berkomitmen Jawa Barat harus menjadi provinsi pariwisata. Jika industri ini tumbuh, maka akan banyak lapangan pekerjaan, peluang pun terbuka untuk yang ingin berbisnis. Masyarakat bisa membuka warung, menawarkan jasa penginapan dan lain-lain,” kata Emil saat ditemui di acara West Java Festival, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, akhir pekan lalu.
“Ini membuat kesempatan bagi semua orang dari kelas kecil sampai kelas besar, dari tukang parkir hingga konglomerat, semua punya peluang,” ia melanjutkan.
Selain mengembangkan destinasi yang sudah ada, Emil mengaku terus mencari sejumlah obyek wisata tak populer di Jawa Barat untuk dikembangkan. Dukungan perbaikan infrastruktur dan promosi pun terus berjalan. Anggaran yang disiapkan untuk merealisasikan visi dan misinya berada dikisaran Rp500 miliar, dipecah pula untuk event atau wisata kota.
“Kami memperbaiki akses ke puncak gunung, danau kelautan dan lain-lain. Untuk pariwisata pantai kami siapkan Rp80 miliar digunakan memperbaiki (infrastruktur) pantai, seperti membuat breakwater agar wisatawan bisa berenang. Tahun depan ada pesawat ke Pangandaran,” ungkapnya.