Robert Reene Alberts Jaga Mentalitas Pemain

BERI ARAHAN: Pelatih Persib, Robert Rene Albert bersama jajaran pelatih lain saat memberi arahan strategi permainan ketika sesi latihan, beberapa waktu lalu. (FOTO:IST)

BERI ARAHAN: Pelatih Persib, Robert Rene Albert bersama jajaran pelatih lain saat memberi arahan strategi permainan ketika sesi latihan, beberapa waktu lalu. (FOTO:IST)

pojoksatu.com,BANDUNG – Performa Persib di beberapa laga terakhir cukup memuaskan, bahkan mampu meraih banyak poin. Tujuh angka didapat dalam tiga laga yang seluruhnya digelar di luar Bandung. Robert Reene Alberts pun bicara soal mentalitas timnya yang sukses merengkuh hasil positif meski terusir dari kota kembang.

Sejak awal memang ia sudah mempersiapkan tim dari sisi mental ketika harus memainkan laga kandang rasa tandang. Robert coba menganalisa masalah Persib musim lalu yang tampil loyo ketika mengalami situasi yang sama. Dari sana dia menilai mentalitas menjadi hal yang patut dipersiapkan secara matang.

“Sebelum kami pergi ke beberapa laga tandang, yang seharusnya ada laga kandang yang dimainkan, saya berdiskusi dengan semua pemain soal pengalaman mereka di tahun lalu,” ujar pria asal Belanda itu.

“Mereka terpaksa terus bermain tandang tapi dengan situasinya yang berbeda dan hasilnya tak bagus. Ketika tim harus terusir dari Bandung, hasil yang dicapai tim kurang bagus. Kami ingin melewati itu dan memastikan pemain tidak melakukan hal sama,” ujarnya.

Pelatih berusia 64 tahun itu pun menjelaskan faktor lain yang membuat Persib mampu menanjak performanya beberapa laga akhir. Matangnya rencana soal menu latihan hingga jadwal penerbangan tim dari satu kota ke kota lain masuk perhitungan. Karena itu skuat Persib kini terus dalam kondisi siap tempur.

“Tetapi juga mengatur betul rencana untuk intensitas latihan. Bagaimana pemain bisa berada di puncak kondisinya ketika laga dan berapa lama waktu yang kami butuhkan untuk recovery. Saya pikir itu faktor yang terpenting kenapa kami di beberapa laga ini bisa mendapat hasil yang bagus,” jelasnya.

“Selain mentalitas pemain yang bagus, kalian bisa lihat level energi pemain bisa terus tinggi. Dan kami adalah tim yang tak memiliki pemain yang cedera, itu penting dalam babak kompetisi seperti ini sehingga saya bisa leluasa memilih sebelas pemain terbaik pada setiap laga,” lanjutnya.

Robert sengaja tidak membawa timnya pulang ke Bandung setelah bermain di Bali. Karena itu menghabiskan waktu dan tenaga bagi anak asuhnya. Menurutnya lebih baik pemain memulihkan energi di Bali sebelum pergi ke kota lain. Dengan begitu kondisi pemain untuk menghadapi laga pun lebih siap.

“Seperti hari ini, kami harus melakukan perjalanan ke Kalteng, kalau saja kami kemarin pulang ke Bandung, maka hari ini kami harus melakukan perjalanan jauh lagi. Jadi kami memilih untuk jalani pemulihan kemarin, secara fisik memang akan melelahkan karena melakukan perjalanan 9-10 jam,” pungkasnya.

(arh/bbs)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …