POJOKBANDUNG.COM, SOREANG – Deklarasi Damai dan Rembug Desa dalam rangka silaturahmi penyelenggara Pemilihan Kepala Desa dan Calon Kepala Desa tingkat Kabupaten Bandung tahun 2019 dilaksanakan di Dome Balerame Sabilulungan, Jalan Raya Alfathu Km 17, Ds. Pamekaran Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (17/10/2019).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Bandung menjelang tahapan pilkades.
Setidaknya, sebanyak 199 Desa di kabupaten Bandung akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa serentak yang akan digelar pada tanggal 26 Oktober 2019 nanti.
Dalam agenda tersebut turut dihadiri Bupati Bandung Dadang M Naser, Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan, Dandim 0609 yang diwakili Kasdim Mayor Inf Nazwir, beserta tamu undangan lainnya kurang lebih 1.000 orang yang terdiri dari para penyelenggara Pilkades hingga para Calon Kades se-Kabupaten Bandung.
Melaui ikrar yang dibacakan oleh perwakilan salah satu Calon Kepala Desa H Dada Syahruli ada yang menjadi beberapa poin penting dalam Deklarasi Damai tersebut yang salah satunya siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sehingga Calon Kepala Desa tidak melakukan segala macam bentuk Hoaks, intimidasi, provokasi serta penghinaan antarcalon Kepala Desa.
Tak hanya itu, para calon pun ditutut harus dapat menjaga stabilitas dan dinamika penyelenggaraan Pilkades yang kondusif, sehingga terwujud Demokrasi yang bermartabat, Tunduk dan patuh terhadap segala ketentuan dan tahapan Pilkades yang telah ditentukan. Juga menerima hasil Pilkades Serentak dan menghindari terjadinya tindakan anarkis dengan tetap menghormati upaya-upaya hukum sesuai ketentuan yang berlaku sehingga menciptakan Kabupaten Bandung aman dan damai dan pelaksanaan Pilkades Sukses Tanpa Ekses.
Sementara itu pihak keamanan kepolisian melalui Kapolres Bandung mengungkapkan pihaknya menuerjunkan ribuan personil untuk pengamanan Pilkades Serentak.
“Pada tiga hari pelaksanaan tahapan kampanye, Polres Bandung setidaknya menerjunkan 975 personil Polri dan 400 personil TNI dan ditambah dari Linmas dari masing-masing desa,” ujar Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan .
“Kemudian untuk tahapan pungut dan hitung suara setidaknya sekitar 2.000 personil akan kita libatkan pada H-1 hari H yang jatuh pada tanggal 26 Oktober 2019 serta pada H+1,” tutup Kapolres Bandung.