POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 beberapa tokoh agama terkemuka di Kabupaten Bandung sepakat untuk menjaga kondusifitas wilayah, terutama Kabupaten Bandung dan wilayah Indonesia.
Para Tokoh Agama terkemuka di Kabupaten Bandung saat kami hubungi di tempat kediamannya beragam pendapat saat menyampaikan stetemen yang beberapa hari lagi akan melaksanakan perhelatan akbar dan bersejarah di Indonesia yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 s.d 2024 yang langsung di pilih oleh Rakyat Indonesia dari Sabang sampai Marauke.
Seperti halnya Ketua MUI Kabupaten Bandung KH Hasuna Hudaya, M. Pd mengatakan, atas nama Ulama Kabupaten Bandung menolak aksi unjuk rasa yang Anarkis, menolak aksi aksi #Radikalisme dan Terorisme.
“Mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang kondusif,” ucapnya
Selain Ketua MUI, juga Ketua PCNU Kab.68 Bandung KH Asep Jamaludin, dirinya juga mengatakan, menolak unjuk rasa anarkis, aksi aksi terorisme dan radikalisme.
Dirinya selaku Ketua PCNU Kab Bandung, mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang kondusif, mudah mudahan dengan pelantikan Presiden yang kondusif ini, kedepan Indonesia makin maju, makan aman, makin tentram.
“Seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat kelak,” ucapnya
Begitu juga Pimpinan Ketua Umum Daerah Kabupaten Bandung H. Usep, mengatakan, menenolak aksi unjuk rasa anarkis, terorisme dan radikalisme, mendukung pelantikan Presiden yang kondusif.
Tak ketinggian Ketua Umum FKUB Kabupaten Bandung H. Eri Ridwan Latif, mengajak kepada saudara saudara seluruh warga Kabupaten Bandung, menguatkan tali silaturahim, menolak demonstrrasi yang anarkis, menolak radikalisme dan faham terorisme. “Kita bangun Kabupaten Bandung yang gemah ripah loh jenawi,” tandasnya.
Ketua PKUB mengajak untuk menyukseskan pelantikan presiden yang sebentar lagi akan di laksanakan, senantiasa kondusif. “Kita sebagai rakyat mendoakan ya, semoga bangsa ini mendapatkan berkah dari Alloh SWT,” pungkasnya.
