Pegawai ASN DP2KBP3A Kabupaten Bandung Jadi Lebih Paham Program JKN-KIS

POJOKBANDUNG.com – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terhadap prosedur, hak dan kewajiban serta program peningkatan layanan yang tengah dikembangkan, BPJS Kesehatan mengadakan pertemuan dan mengangkat tema Inovasi BPJS Kesehatan Untuk Kemudahan, Kepastian, dan Kecepatan Layanan Peserta Program JKN-KIS, Selasa (15/10).

Acara yang digelar di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) ini bertujuan untuk menyosialisasikan terkait penyelenggaraan Program JKN-KIS ke Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di DP2KBP3A.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Soreang Tini Wartini mengatakan adanya sosialisasi yang dilakukan untuk memberikan wawasan kepada ASN agar mereka mengetahui terkait penyelenggaraan Program JKN-KIS.

“Sosialisasi ini sangat bagus untuk para ASN agar mereka mengetahui mengenai penyelenggaraan Program JKN-KIS. Kami juga menjelaskan kepada mereka terkait alur pelayanan kesehatan hingga mempromosikan aplikasi yang sudah kita buat, yaitu Mobile JKN. Kami juga berharap setelah sosialisasi ini mereka paham dan langsung mendownload aplikasinya, karenan nantinya akan sangat membantu mereka juga,” jelas Tini.

Pada kesempatan yang sama, sekretaris DP2KBP3A Kabupaten Bandung Tety Rusmaharani mengapresiasi BPJS Kesehatan karena telah mengadakan kegiatan sosialisasi Program JKN-KIS di kantornya. Menurutnya, semua yang disampaiakan akan menambah wawasan pegawainya dalam pengetahuan tentang alur pelayanan kesehatan, hak dan kewajiban sebagai peserta JKN-KIS serta bagaimana cara mendapatkan informasi terkait keluhan, tata cara dan pengurusan administrasi kepesertaan.

“Adanya BPJS Kesehatan di kantor DP2KBP3A tentunya sangat membantu kita dalam memahami bagaimana cara kita menggunakan manfaat dari Program JKN-KIS ini. Bagaimana kita tahu tentang hak dan kewajiban kita sebagai peserta, dan masih banyak juga yang bingung harus ke siapa kalau kita butuh informasi. Maka dari itu bapak ibu sekalian diharapkan lebih paham dan bisa meneruskan informasi kepada yang lain,” ucap Tety dalam sambutannya.

Tety juga mengatakan setiap gaji pegawai ASN yang dipotong untuk iuran JKN-KIS akan dapat menolong peserta lainnya yang membutuhkan. Menurutnya, dengan dipotongnya gaji mereka, anggap hal tersebut merupakan beramal dan bersedekah kepada peserta lain yang membutuhkan biaya pengobatan.

“Walaupun kita sudah menjadi peserta JKN-KIS tapi kita berharap untuk selalu diberikan kesehatan dan selalu bersyukur. Tidak masalah apabila gaji kita dipotong, kita harus ikhlas agar orang lain yang membutuhkan dapat tertolong,” tutup Tety.

(apt)

loading...

Feeds

BPJAMSOSTEK Tasikmalaya Gelar Employee Volunteering

POJOKBANDUNG.com, TASIKMALAYA – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Employee Volunteering bersih-bersih sampah Bersama Bank Sampah Belebet dalam rangka World …