POJOKBANDUNG.com – Timnas Indonesia kembali dipermalukan di kandang setelah takluk 1-3 dari Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10) malam.
Bukan sekadar kalah, tapi rekor Indonesia yang selama ini bagus atas Vietnam, kali ini harus hancur lebur akibat buruknya performa Skuat Garuda. Dukungan puluhan ribu suporter di Stadion Kapten Dipta, tak mampu mengangkat permainan Indonesia.
Bahkan, tim tamu bermain agresif. Mereka berani main menyerang dan menguasai boladengan tenang. Baru tiga menit laga berjalan, Vietnam sudah membuka peluang. Beruntung, situasi bola mati masih bisa diamankan barisan pertahanan Indonesia.
Timnas Indonesia tak mau kalah dan mencoab keluar dari tekanan. Sayang, serangan yagn digalang oleh Saddil Ramdani, masih bisa diantisipasi dan kandas di kaki pemain Vietnam.
Menit ke-18, peluang matang dihasilkan oleh tim Naga Emas, julukan Vietnam Namun, M Ridho mampu menunjukkan performa gemilang. Praktis, Indonesia dalam laga ini lebih banyak mengandalkan serangan balik.
Terus ditekan, Indonesia akhirnya harus kebobolan. Gawang M Ridho dibobol oleh Do Duy Manh menit ke-25. Memanfaatkan sepak pojok Nguyen Quang Hai, bola disundul Doan Van Hau. Basna mencoba menghalaunya, tapi bola berhasil disambar oleh Do Duy.
Tertinggal 0-1 membuat pemain Indonesia mencoba bangkit. Peluang dari Stefano Lilipaly pada menit ke-36 dan Ricky Fajrin pada menit ke-44, belum berhasil menjebol gawang Vietnam. Skor 0-1 bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, Indonesia mencoba untuk bangkit dan langsung ambil inisiatif serangan. Sayangnya, sepakan bebas Evand Dimas menit ke-47, masih belum berbuah gol
Vietnam justru berhasil mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-53. Berawal dari penetrasi Do Hung Dung di sisi kiri pertahanan Indonesia, Yanto Basna berusaha menghentikannya dengan tekel keras. Sayang, wasit menganggap ada pelanggaran sehingga penalti diberikan untuk Vietnam.
Eksekusi dilakukan oleh kapten tim lawan, Que Ngoc Hai. Sepakannya mengecoh Ridho dan membuat skor berubah 0-2.
Tertinggal, Indonesia tampak panik. Perubahan pun dilakukan hanya di lini serang, anehnya, tidak dibarengi dengan menambal lubang di lini belakang.
Akibat perubahan itu ternyata bukan positif, malah negatif karena pertahanan Indonesia masih cukup buruk. Gol pun kembali dilesakkan Vietnam via Nguyen Tien Linh pada menit ke-62. Skor pun berubah 0-3 untuk tim tamu.
Indonesia hanya berhasil memperkecil ketertinggalan setelah masuknya Irfan Bachdim. Dia berhasil menjebol gawang Vietnam setelah melakukan kerja sama dengan Riko SImanjuntak. Skor berubah 1-3.
Pemain Indonesia semakin bersemangat. Sayangnya, gol dari Irfan itu tak mampu membuat gol-gol lain bagi Indonesia tercipta. Solidnya lini pertahanan Vietnam membuat skor 1-3 bertahan sampai laga usai.
(dkk/jpnn)