POJOKBANDUNG.com – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman, atau MBS menyangkal keterlibatan pribadi dalam pembunuhan wartawan veteran Saudi, Jamal Khashoggi, tahun lalu. Namun MBS memikul tanggung jawab penuh atas tindak kejahatan yang dilakukan agen intelijen Saudi itu.
Bantahan itu disampaikan MBS dalam wawancara dengan program televisi CBS ’60 Minutes’ yang ditayangkan pada Minggu (29/9) malam waktu setempat.
“Tentu tidak. Itu sungguh kejahatan keji ,” jawab MBS saat ditanya apakah dia memerintahkan pembunuhan Khashoggi.
“Tapi saya bertanggung jawab penuh sebagai seorang pemimpin di Arab Saudi, khususnya karena (pembunuhan) itu dilakukan oleh individu-individu yang bekerja untuk pemerintah Saudi,” imbuhnya dalam wawancara yang dilakukan pada Selasa (24/9) pekan lalu di Istana Kerajaan Saudi di Jeddah.
Khashoggi, wartawan senior yang gemar mengkritik kebijakan pemerintah Saudi, tewas dibunuh dan dimutilasi setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018 lalu. Otoritas Saudi awalnya menyangkal tahu-menahu, namun belakangan mengakui bahwa sekelompok agen Saudi yang nakal — beberapa di antaranya merupakan anggota inner circle MBS — bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
Ditegaskan lebih lanjut oleh MBS bahwa dirinya memikul tanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi karena itu ‘dilakukan terhadap seorang warga Saudi oleh para pejabat yang bekerja untuk pemerintah Saudi’.
“Sebagai seorang pemimpin, saya harus bertanggung jawab,” tegasnya dalam wawancara tersebut.
Namun lebih lanjut, MBS bersikeras menyatakan dirinya tidak tahu soal operasi yang berujung tewasnya Khashoggi itu. Menurut MBS, sangat tidak mungkin bagi ‘3 juta orang yang bekerja untuk pemerintah Saudi’ untuk mengirimkan laporan harian kepada pemimpin mereka ‘atau pejabat tertinggi kedua dalam pemerintah Saudi’.
Diketahui bahwa beberapa penasihat dekat MBS disalahkan atas pembunuhan Khashoggi. Lima pejabat tinggi Saudi telah dicopot dari jabatannya dan 18 orang lainnya telah ditahan terkait pembunuhan yang menjadi sorotan global itu.
MBS menegaskan bahwa penyelidikan terhadap kasus pembunuhan ini masih berlangsung. “Begitu dakwaan dibuktikan terhadap seseorang, terlepas apapun jabatan mereka, itu akan dibawa ke pengadilan, tanpa ada pengecualian,” tegasnya.