POJOKBANDUNG.com, IBUN – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kec Ibun Kab Bandung ,Kamis (19/9/2019) menggelar Deklarasi Pilkades Damai Serentak 2019.
Dengan dihadiri para calon kades dari delapan desa se-Kecamatan Ibun, jajaran Muspika, jajaran panitia,Panwas dan para tamu undangan tokoh masyarakat ,tokoh agama,karang taruna, ormas,LSM ,unsur Polri,TNI serta Pol PP Kec ibun.
Dengan berslogankan “Satukan Tekad Wujudkan Pilkades 2019 Aman, Damai dan Sejuk ” ini digelar di Gor Desa Lampegan Kec Ibun Kab Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, 25 Calon Kades di Kecamatan Ibun mendeklarasikan kampanye damai jelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang akan dilaksanakan tanggal 26 Oktober mendatang.
Bahkan beberapa waktu sebelumnya, para calon kepala desa tersebut disaksikan jajaran Muspika Ibun sempat melaksanakan penandatanganan pakta integritas.
Dalam agenda Deklarasi Pilkades Damai ini,beberapa pernyataan sikap ke-25 calon kades yang dibacakan diwakili oleh H Asep Noviawan atau yang kerap dipanggil H opic salah sorang Cakades Tanggulun menyatakan siap tidak melakukan money politik, intimidasi, kampanye negatif. Selain itu mereka menyatakan siap menjaga situasi aman tertib.
”Mereka juga menyatakan siap menang dan kalah dan tidak akan menuntut, selama pelaksanaan pilkades adil jujur bebas dan rahasia. Apabila melanggar, pihaknya siap menerima sanksi hukum dan diskualifikasi dari pencalonan kepala desa,” kata para Calon Kades se-Kecamatan Ibun ini.
Sementara menurut Kapolsek Ibun IPtu Carsono yang disampaikan Kanit Binmas nya Aiptu Nunu Sutisna, Pilkades lebih unik tidak seperti hal nya Pemilu Pilpres atau Pilkada.
”Dalam Pilkades yang akan menjadi pilihan merupakan orang setempat dan yang memilih pun orang setempat,tentunya ini sangat rentan terjadinya gesekan- gesekan,” kata Aiptu Nunu.
”Maka dari itu kami mengimbau agar pelaksanaan Pilkades di Kec Ibun sampai mulai hari ini dan akhir nanti dapat berjalan dengan sukses . “Namun hal itu takkan terwujud tanpa adanya kerja sama serta dukunganya dari seluruh masyarakat semua,” papar Kanit Binmas IBun ini.
Sedangkan dijelaskan Camat Ibun Adjat Sudradjat, pelaksanaan Pilkades sekarang ini sangat berbeda dengan Pilkades terdahulu. “Pilkades sekarang dengan turunnya Perda dan Perbub 2019, dan pembentukan panitia Pilkades berdasarkan Perda banyak celah hukum dalam kepanitiaan,”katanya
”Kesalahan fatal dari panitia dan panwas bisa berujung proses hukum. Karena itu, para calon kepala desa jauh-jauh hari di Kecamatan Ibun ini membuat pakta integritas. Supaya pilkades di Kecamatan Ibun aman, damai, sejuk dan kondusif, karena tak mau pasca pilkades ada persoalan lain,” tutur Adjat.
Camat meminta kepada semua calon kepala desa jangan saling menjelekkan di antara calon kepala desa (kades).
“Jangan saling menekan di antara calon kades. Sebab tak ada manusia idealis di dunia. Yang idealis ada dua, pertama manusia belum lahir dan sudah meninggal dunia. Tolong jangan saling menjelekkan,karana manusia tidak lepas dari kekurangan .Silahkan berjuang habis-habisan asalkan dalam koridor aturan yang telah ditentukan .Saya berharap PilkaDes di kec Ibun berjalan aman ,sukses dan kondusip.”ujar Adjat.
Sementara itu, Danramil Paseh Kapten inf Asep Sukandar menambahkan, diharapkan untuk para calon dan pendukungnya agar dapat menjadi contoh terkait pilkades di Kec Ibun ini.
“Berusaha agar pelaksanaan pesta azas demokrasi dapat terwujud dengan baik.”, imbau Kapten Asep.
Diakhir acara di kesempatan tersebut Forkompimcam Ibun menayangkan video berdurasi pendek dengan judul “Bermimpi Menjadi Kepala Desa ”
Film berdurasi pendek hasil besutan salah seorang sutradara dari Polsek Ibun ini ,penuh makna dan memuat pesan moral bagi kades yang tak amanah.namun dikemas dengan intrik komedian membuat gelak tawa peserta yang hadir
