Nasa : Asteroid Sebesar “Dua Kali Monas” Akan Hantam Bumi pada 13 April 2029!

POJOKBANDUNG.com –  Selama ini potret Bumi yang luluh lantak karena diterjang meteor atau asteroid hanya ditampilkan di film-film science fiction. Selain kejadian yang memusnahkan dinosaurus, tidak pernah lagi terjadi peristiwa seperti ini. Namun, baru-baru ini NASA mengonfirmasi kedatangan asteroid berukuran besar yang dinamakan Apophis, sang ‘God of Chaos’ atau Dewa Kekacauan dari Mesir kuno.

Asteroid ini diperkirakan bakal menghantam Bumi pada 1 dekade ke depan. Asteroid ini memiliki lebar sekitar 340 meter dan tinggi setara menara Eiffel. Kecepatannya saat mendekati Bumi adalah 40 ribu km/jam. Jadi, bisa dibayangkan betapa besar dampak kehancuran yang ditimbulkan jika asteroid ini berbenturan dengan Bumi.

Karena hal itulah, NASA memasukkan asteroid Apophis ini ke dalam Potentially Hazardous Asteroid (PHA) atau asteroid yang berpotensi berbahaya. Ada kemungkinan 1 banding 100 ribu ia menabrak Bumi. Jika terjadi benturan, efek yang dirasakan bakal setara dengan ledakan 880 juta ton TNT. Artinya, ledakan ini 65 ribu kali lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima.

Ilustrasi asteroid hantam bumi
Ilustrasi asteroid hantam bumi | nypost.com

Asteorid ini diprediksi bakal meninggalkan kawah sedalam 518 meter setelah berbenturan dengan Bumi. Kota mana saja yang dijatuhinya, maka penduduk di sana dipastikan tidak akan selamat. Memang melihat kemungkinannya yang hanya 1 banding 100 ribu, potensi tabrakan sangat kecil. Tapi, bukan berarti tidak mungkin terjadi.

Berbagai penelitian pun dipersiapkan untuk menghadapi asteorid yang datang 10 tahun lagi ini. Mulai dari ukuran, komposisi, sampai bagian dalamnya. Data-data ini diharapkan bisa membantu sistem pertahanan Bumi kelak. Elon Musk yang merupakan pendiri dari Tesla Corp dan SpaceX juga angkat bicara terkait ancaman malapetaka dari asteroid tersebut.

Nama yang bagus! Tidak cemas soal asteroid ini, tapi batu besar pada akhirnya akan menghantam Bumi dan kita pada saat ini tidak memiliki pertahanan apapun,” cetus Elon dengan nada sarkas.

Memang Bumi tidak memiliki sistem pertahanan apapun terhadap asteroid. Masing-masing negara hanya punya sistem pertahanan melawan negara lain, bukan sesuatu yang datang dari luar angkasa. NASA sendiri mempunyai ide untuk menabrakkan pesawat angkasa ke asteroid ini supaya arahnya berbelok. Pesawat yang digunakan bernama Dinamai Double Asteroid Redirection Test (DART).

Ilustrasi asteroid hantam bumi
Ilustrasi asteroid hantam bumi | independentturkish.com

Sejatinya, DART adalah wahana antariksa untuk ‘mencegat’ bulan kecil atau moonlet yang mengelilingi asteroid Didymos pada akhir tahun 2022. Saat itu, posisi moonlet yang bernama Didymoon ini berjarak sekitar 11 juta kilometer dari Bumi. DART kemudian akan menabrakkan dirinya menuju Didymoon untuk mencoba mengubah arahnya dan menjauh dari Bumi.

Kalau operasi ini sukses, maka kemungkinan besar metodenya bisa diterapkan saat menghadapi asteroid besar tadi. Tapi, kalau operasi itu tidak sukses dan asteroid ini beneran menghantam Bumi, maka berdoalah ada Avengers yang akan menyelamatkan kita.

(apt)

 

loading...

Feeds