“Dulu bantuannya Rp 150 ribu per orang per tahun, naik lagi kan menjadi Rp 500 ribu. Nah, kita ingin bantuan itu naik di angka Rp 1 atau 2 juta,” kata dia.
Ia optismistis semua itu bisa direalisasikan dalam lima tahun ke depan. Belum ada kesempatan dari jabar membangun sekolah. Ia meminta gubernur tidak lagi mengalokasikan anggarannya untuk hal yang tidak penting, seperti program pembuatan alun-alun di kabupaten kota, atau pembenahan Kalimalang seperti sungai di Korea.
“Itu kan kewenangan pemerintah kota kabupaten, bukan kewenangan Pemprov,” imbuhnya.
“Kami optimis yah, karena partai pendukung Ridwan Kamil tidak mendominasi di kursi legislatif. Tapi, kalau ada kebijakan yang baik tentu kita dukung. Intinya, kita di dewan berharap gubernur lebih mementingkan Jabar sebagai provinsi, anggaran disalurkan menjadi yang tanggung jawab provinsi, jangan ke yang bersifat tersier,” pungkasnya.