POJOKBANDUNG.com – Sebanyak tiga negara akan bersaing di Kejuaraan Tarung Bebas Internasional bertajuk Duel 6 yang diselenggarakan Bandung Fighting Club (BFC), Minggu (1/9), di GOR Saparua.
Salah satu partai yang dijagokan, yakni Mixed Martial Arts (MMA) kelas profesional akan menyuguhkan aksi antar petarung berpengalaman asal Indonesia, Malaysia dan Taiwan.
Pertandingan yang digelar selama satu hari tersebut akan dibagi ke dalam beberapa kelas, yakni MMA, kickboxing profesional dan amatir, serta mixed silat.
Ketua BFC Edwin Sanjaya mengatakan, gelaran duel ke enam ini akan menyedot animo masyarakat. Pasalnya para petarung yang akan berlaga sudah memersiapkan diri jelang duel.
“Besok event tahunan ini (akan) menarik sekali karena dua fighter dari luar negeri yang merupakan para champion, dan yang dari Indonesia juga pemegang sabuk juara,” ungkap Edwin di de Rain Hotel, Sabtu (31/8).
Dia mengatakan, pertandingan besok di samping menjadi ajang memajukan olahraga MMA dan mengenalkannya ke khalayak yang lebih luas, sekaligus menjadi ajang pemanasan bagi para atlet untuk menghadapi PON di Papua.
“Hal yang terpenting, atlet kita adalah atlet wushu Jabar, sekaligus ajang ini bisa jadi uji coba mereka dan dipakai untuk menambah jam terbang,” jelasnya.
Dia berjanji, ajang duel di tahun berikutnya akan diselenggarakan dengan lebih besar.
“Kami berharap ini terus menjadi ajang tahunan dan pada 2020 nanti Insyaa Allah kita gelar lebih besar lagi. Di Indonesia sekarang sedang booming MMA,” ungkapnya.
Sementara itu ketua pelaksna BFC Duel 6 Abdul Aziz menuturkan jika peserta kali ini jauh lebih banyak dibanding dengan tahun lalu.
“Partai kick boxing amatir yang daftar sampai dengan hari Jumat ada 100 orang. Per hari ini yang sudab daftar ulang 60 orang,” katanya.
“Sedangkan untuk yang pro ada 10 partai. Empat partai utama dan enam partai tambahan,” ucapnya. (pra)