POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Inovasi Gojek dalam mengembangkan uang elektronik, GoPay dinilai telah mentransformasi percepatan inklusi finansial dan ekonomi digital di Indonesia. Hal ini membuatnya menjadi salah satu perusahaan dalam yang berhasil mengubah dunia tahun 2019 versi majalah Fortune.
Tahun ini, Gojek menempati peringkat ke-11 dari total 52 organisasi internasional yang masuk
dalam daftar tersebut. Dalam daftar tersebut, perusahaan ini merupakan satu-satunya yang dipilih dari Asia Tenggara.
CEO Global dan Pendiri Gojek Nadiem Makarim mengatakan penghargaan ini tidak terlepas dari kerjasama antar pihak, seperti pengemudi, merchant, pelanggan, pelanggan, rekan bisnis, pemerintah, dan investor.
“Dukungan itu menjadi kunci keberhasilan kami dalam berevolusi menjadi sebuah ekosistem terintegrasi dengan tiga Super App yang menggerakkan orang, barang, dan uang,” kata dia melalui siaran pers yang diterima, Kamis (22/8/2019).
Penghargaan ini diberikan setelah sistem platform pembayaran digital bisa memperluas akses finansial bagi jutaan masyarakat Indonesia yang 64% populasinya belum terjangkau produk perbankan.
Dikutip dari keterangan resmi Fortune, pada tahun 2018 sendiri, total pembelian produk dan jasa yang menggunakan aplikasi tersebut mencapai lebih dari 6 Miliar dolar AS. Di samping itu, GoPay juga memberikan bantuan serta fasilitas pinjaman bagi sekitar 130.000 pengusaha mikro.
Nadiem menyatakan inovasi yang dikembangkannya itu merupakan perwujudan dalam mengatasi tantangan sehari-hari, mulai dari memfasilitasi transaksi non tunai bagi konsumen hingga menawarkan kemudahan dalam pembayaran, serta membantu merchant mengembangkan bisnisnya.
Sementara itu, CEO GoPay Aldi Haryopratomo menambahkan, GoPay telah berkembang pesat, tidak lagi hanya sebatas mempermudah mitra dalam transaksi, namun bisa pula menjadi jembatan mengakses KPR subsidi, tabungan pendidikan, asuransi kesehatan bahkan tabungan Umroh.
Saat ini, Gopay tetap menjadi pembayaran digital terbesar di Indonesia dan 90% dari rekan usaha merupakan pedagang kecil.
Berkaitan dengan daftar Fortune’s “Change the World”, tahap penilaian dan pengkajian para nominasi dilakukan bekerja sama dengan Shared Value Initiative, sebuah platform global untuk institusi yang mencari solusi bisnis atas
tantangan-tantangan sosial yang ada di masyarakat, dan FSG, firma konsultasi nirlaba yang berfokus pada dampak sosial.
Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Fortune untuk penghargaan ini berlandaskan pada empat kriteria: dampak sosial yang terukur, hasil bisnis, tingkat inovasi, dan integrasi perusahaan.
“kami percaya bahwa dengan merangkul lebih banyak lagi masyarakat ke dalam sistem keuanganformal, kami dapat tumbuh bersama dengan para mitra, seperti bank, restoran, ritel, dan banyak lagi,” pungkasnya.