POJOKBANDUNG.com – Berdasarkan laporan peneliti di Trend Micro, Google menghapus 85 aplikasi dari Google Play Store. Pasalnya, aplikasi diketahui mengandung adware yang dapat mengganggu.
Laporan Engadget, Minggu (18/8), adware dikenal sebagai AndroidOS_Hidenad.HRXH terdapat pada aplikasi fotografi dan gim yang ternyata sudah diinstal lebih dari 8 juta di toko aplikasi tersebut. Aplikasi itu memanfaatkan fungsi dasar smartphone Android.
Aplikasi akan mendeteksi fungsi ketika pengguna membuka ponsel mereka. Nantinya, akan muncul iklan berdurasi hingga lima menit. Parahnya lagi, iklan yang ditampilkan itu sulit untuk dilewati.
Tak hanya itu, aplikasi tersebut akan mengganti ikon mereka menjadi sebuah shortcut. Jadi ketika pengguna menghapus ikon tersebut, sebenarnya yang dihapus hanya shortcut aplikasi.
Aplikasi itu sendiri masih akan terpasang di smartphone dan terus memunculkan iklan yang mengganggu.
Trend Micro menunjukkan bahwa aplikasi tersebut hanya memengaruhi smartphone Android dengan sistem operasi tidak lebih dari Android 8.0 Oreo. Pasalnya di Android 8, aplikasi harus meminta izin kepada penggunanya untuk mengakses smartphone pengguna.
Google sejatinya terus berusaha untuk mencegah aplikasi semacam ini agar tidak dapat diunggah oleh penggunanya. Kendati demikian, laporan terus bermunculan.
Oleh karena itu, penting untuk melihat review sebuah aplikasi di Google Play Store. Biasanya para pengguna akan memberikan ulasan bahwa aplikasi tersebut mengandung iklan mengganggu.
(mg9)