POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah menata kios Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Cicadas. Para pedagangpun dipastikan bakal mendapat tenda sebagai pengganti lapak kios agar tak terlihat semrawut.
Plh Walikota bandung, Yana Mulyana mengatakan, penataan ini atas kesadaran PKL dan secara sukarela membongkar lapak dagangannya. Menurutnya, jika dilihat lebih jauh, penataan tersebut selain untuk memberi lapak yang lebih bagus juga memberikan hak pejalan kaki yang selama ini (trotoar) digunakan oleh PKL Cicadas.
“Alhamdulillah kemarin pedagang bongkar sendiri lapaknya. Trotoar juga ditata, sehingga fungsinya tetap layak untuk pejalan kaki,” ujar Yana, disela peninjauan di kawasan Cicadas, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (14/8/2019).
Yana menyebutkan, penataan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, penataan bisa dilakukan untuk 25 pedagang dengan jumlah tenda yang disiapkan sekitar 15 unit. Tenda tersebut, kata Yana, hasil CSR dari Telkomsel.
“Hari ini (kemarin) sudah mulai terpasang tendanya. Jadi teman-teman PKL sudah bisa melihat prototipenya,” ungkapnya.
Yana menjelaskan, penataan tersebut merupakan tahap awal sebelum melanjutkan rencana kedepan terkait relokasi. Namun untuk tempat yang pas (relokasi) bagi PKL Cicadas, dikatakan Yana, masih perlu dipikirkan terlebih dahulu.
“Sebaiknya memang direlokasi. Tapi kan butuh proses dan biaya panjang tidak sesederhana itu. Jadi tahap awal ini kita lakukan penataan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Cicadas, Suherman mengatakan, sebanyak 602 PKL siap membantu pemerintah dalam melakukan penataan di kawasan Cicadas.
“Para pedagang semuanya sudah sepakat dan kapanpun siap untuk diatata,”kata Suherman.
Suherman menambahkan, terkait rencana kedepan soal relokasi, memang sempat dibahas. Akan tetapi, hingga saat ini Pemkot Bandung maupun PKL Cicadas belum mendapat lokasi yang pas.
“Sebelum menemukan tempat cocok dan anggaran yang cukup, penataan ini sudah dirasa cukup. Mudah-mudahan kedepannya ada lokasi yang pas dan pedagang bisa berjualan dengan nyaman,” pungkasnya.