POJOKBANDUNG.com, GARUT – Video adegan ranjang seorang wanita bersama beberapa pria (gangbang) viral di Garut, ternyata bukan hanya terdapat dalam dua video. Ada puluhan video lainnya yang dilakukan wanita yang sama yang diduga diperjualbelikan melalui salah satu akun twitter.
Ditemukannya puluhan video yang dilakukan wanita yang sama diungkapkan Yana (32), warga Jalan pembangunan, K”elurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul. Menurutnya, berdasarkan penelusuran di akun twitter dengan nama “Vina Garut” tersebut ternyata ada 44 video.
“Saya kira hanya dua video saja yang diunggah akun tersebut tapi ternyata seluruhnya ada 44 video serupa. Pelaku adegan ranjangnya adalah wanita yang sama,” ujar Yana, Rabu (14/8/2019).
Namun, kata dia, untuk bisa menonton adegan yang ada dalam 44 video tersebut tidaklah gratis. Admin akun twitter tersebut meminta bayaran sebesar Rp 50 ribu dalam bentuk pulsa kepada siapa saja yang berminat menonton video tersebut.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pembayaran, kemudian admin akun twitter itu akan memberi link google drive kepada pembeli video. Puluhan video itu merupakan aksi gangbang yang diberi nama “Vina Garut” yang terdapat dalam dua part video dimana masing-masing part terdiri dari 22 video.
“BAGI YANG GK BISA DOWNLOAD FILE VINA GARUT, SILAHKAN DM AJA..
NANTI MIMIN KASIH LINK GDRIVENYA (googel drive) LANGSUNG..
TAPI SYARATNYA HARUS BAYAR 50K VIA PULSA XL
TOTAL 44 VIDEO,” isi pesan yang ditulis admin akun twitter Berbagi File Gratis.
“Tak hanya itu, admin akun twitter juga menye\ertakan sejumlah testimoni dari orang yang telah membeli video untuk membuat para calon pembeli percaya,” tandasnya.
Sementara itu Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna menyatakan kasus video gangbang yang menghebohkan warga Garut itu kini sedang dalam penanganan pihak kepolisian. Pada Selasa (14/8/2019) malam, petugas bahkan sudah mengamankan dua terduga pelaku.
“Satu perempuan dan satu pria telah kita amankan karena diduga pelaku dalam video adegan tak senonoh yang telah menghebohkan tersebut,” ujar Budi.
Ia mengungkapkan, perempuan yang dimankan berinisial V (19) yang hingga kini masih dalam proses pemeriksaan di Mapolres. Sedangkan terduga pelaku pria berinisial A (30) yang kini kondisinya sedang sakit sehingga terhadapnya tidak dilakukan penahanan.
Lebih jauh Budi menjelaskan pihaknya tengah mendalami keterlibatan pihak lainnya dalam kasus ini. Bahkan pihaknya kini sedang mengejar pelaku lainnya yang identitasnya sudah berhasil dikantongi.
“Hasil pemeriksaan, V ini berprofesi sebagai penyanyi panggung hajatan. Sedangkan terduga A hanya seorang pengangguran dan kini kondisinya sedang sakit parah,” pungkas Budi.
