POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Daging kambing akan menjadi menu utama dalam beberapa hari perayaan Idul Adha. Masyarakat senang mengolahnya dalam berbagai resep seperti gulai atau dijadikan sate. Sebetulnya dimasak dengan cara apapun boleh-boleh saja sesuai selera.
Chef Noldy Herling dari Hotel Mercure Jakarta Simatupang memberikan tips untuk memasak atau mengolah daging kambing lebih lezat disantap bersama keluarga. “Gampang kok mengolah daging kambing agar lebih lembut dan empuk, pertama tentunya dipotong sesuai ukuran yang diinginkan,” kata Chef Noldy kepada JawaPos.com, Sabtu (10/8.
Dalam laman Live Strong disebutkan daging kambing adalah alternatif yang sehat pengganti daging sapi dan ayam karena total kalori, lemak dan kolesterolnya lebih rendah. Daging kambing terdiri dari 63 persen dari daging merah yang dikonsumsi di seluruh dunia.
Bagian 3 ons daging kambing memiliki 122 kalori, yang jauh lebih sedikit dari daging sapi 179 dan ayam 162. Dalam hal lemak, kambing jauh lebih sedikit daripada yang lain. Satu porsi daging kambing mewakili hanya 4 persen dari nilai total lemak harian, berdasarkan diet 2.000 kalori.
Kolesterol daging kambing yakni 63,8 miligram per porsi 3 ons jauh lebih sedikit daripada daging sapi dan 73,1 miligram daging babi dan 76 miligram ayam per porsi. Daging kambing juga mengandung protein dan delapan asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh. Protein kambing 23 gram per porsi sebanding dengan 25 gram dalam satu porsi daging sapi dan ayam. Faktanya, satu porsi kambing 3 ons memenuhi 46 persen nilai protein harian.