Baru 17,5 Persen Aset Pemkot Bandung yang Bersertifikat

ASET: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendata sejumlah aset untuk disertifikasi. Sejauh ini dari total aset seluas 18,9 juta meter persegi baru 17,5 persen yang bersertifikat.
( IST )

ASET: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendata sejumlah aset untuk disertifikasi. Sejauh ini dari total aset seluas 18,9 juta meter persegi baru 17,5 persen yang bersertifikat. ( IST )

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan hingga 2023 sebanyak 30 persen aset bisa disertifikasi. Sejauh ini dari total aset seluas 18,9 juta meter persegi tercatat baru 17,5 persen saja yang telah bersertifikat.

Kepala Bidang Pencatatan dan Pelaporan Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Bandung, Siena Halim mengatakan, memang masih cukup banyak aset milik Pemkot Bandung yang belum bersertifikat.

“Secara luasan baru 17,5 persen (aset bersertifikat) dari 18,9 juta meter2 (total aset yang dimiliki),” katanya di Balai Kota Bandung, Kamis (25/7/2019).

Dia mengungkapkan, Pemkot Bandung terus berupaya melakukan sertifikasi terhadap semua aset yang ada. Untuk tahun ini saja ditargetkan persentase jumlah aset yang disertifikat bisa meningkat dari 17,5 persen menjadi 19 persen.

“Target sertifikasi (aset) sesuai RPJMD tahun ini targetnya bisa 19 persen untuk luasan dan diharapkan pada 2023 itu bisa mencapai 30 persen (aset yang telah disertifikasi),” ucapnya.

Untuk anggaran sendiri, dia menyebut setiap tahunnya Pemkot Bandung menyiapkan Rp1,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mengurus biaya sertifikasi berbagai aset yang ada.

“Anggaran Rp1,5 miliar per tahun. Anggaran ini ya medium. Karena sebenarnya untuk sertifikasi aset ini bukan soal anggaran saja tapi yang berat itu prosesnya,” pungkasnya.

(arh/dtk)
(mso/tro)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …