POJOKBANDUNG.com – Pada Kamis (25/7), kunjungan ke salah satu peserta JKN-KIS sekaligus pemilik Rumah Makan Ayam Goreng Ibu Oom. Pemiliknya bernama Diah Mustikawati (50).
Dulu sekitar 4 bulan yang lalu, Diah selalu membawa kruk atau alat bantu jalan. Kakinya nampak pincang sebelah sehingga mengharuskan memakai alat bantu.
Ada suatu ketakutan dalam dirinya untuk berobat, salah satu alasannya terkait biaya, belum lagi kekhawatirannya menggunakan JKN-KIS yang menurutnya dirasa sulit dan repot. Tetangganya sempat mengimbau Diah untuk segera mendaftar menjadi peserta JKN-KIS dengan menjelaskan kemudahan dan keuntungannya menjadi peserta JKN-KIS.
“Saya agak menyesal kenapa tak sedari dulu saya daftar menjadi peserta JKN-KIS. Padahal dulu juga pernah diimbau sama dokter untuk daftar, tapi sayanya tidak mau, karena takut mahal biayanya dan kalaupun pakai JKN-KIS, takut dipersulit dan ribet prosesnya,” ujar Diah (25/7).
Ternyata ketakutannya tak terbukti. Menurutnya semenjak menjadi peserta JKN-KIS Diah merasa tertolong sekali, apalagi sehabis menjalani operasi dan Diah sudah tidak menggunakan kruk lagi. Dengan pelayanannya yang maksimal, Diah tidak merasa dibeda-bedakan sama sekali dengan pasien yang membayar dengan biaya pribadi. Hal ini pun membuat dirinya menyesal kenapa tidak sedari dulu mendaftar menjadi peserta JKN-KIS.
“Setelah daftar dan aktif menjadi peserta JKN-KIS saya pergi ke Klinik Keluarga Sehat, di sana saya harus dirujuk ke rumah sakit yang ada dokter spesialis tulang, selang 4 hari saya sudah dijadwalkan untuk dilakukan operasi. Alhamdulillah dengan menjadi peserta JKN-KIS semua ketakutan yang menjadi alasan belum berobat kini pudar dan diganti dengan bisa berjalan lagi tanpa bantuan kruk,” tutur Diah.