Bank Bjb Cetak Laba Bersih Rp 803 Miliar

ANALYST MEETING : Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi bersama jajaran Direksi saat pemaparan kinerja dalam acara Analyst Meeting Triwulan II 2019, di Glass House The Ritz Charlton Pacific Palace, Jakarta, Kamis (25/7).Bank bjb berhasil mencatatkan  laba bersih sebesar Rp 803 miliar.

ANALYST MEETING : Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi bersama jajaran Direksi saat pemaparan kinerja dalam acara Analyst Meeting Triwulan II 2019, di Glass House The Ritz Charlton Pacific Palace, Jakarta, Kamis (25/7).Bank bjb berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 803 miliar.

 


POJOKBANDUNG.com, JAKARTA –Bank bjb berhasil menorehkan kinerja positif pada Triwulan II 2019.Diantaranya dengan mencatatkan aset sebesar Rp120,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,4% year on year yang didukung oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh 7% y-o-y.
Selain itu, total kredit meningkat 8,2% menjadi sebesar Rp78,2 triliun. Kinerja bisnis tersebut membuat bank bjb berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp803 miliar.

“Berbagai hasil positif ini diperoleh berkat komitmen bank bjb untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” kata Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi,
saat pemaparan kinerja dalam acara Analyst Meeting Triwulan II 2019, di Glass House The Ritz Charlton Pacific Palace, Kamis (25/7).

Menurutnya, berbagai terobosan terus dilakukan guna merespon kebutuhan nasabah akan kemudahan dan kecepatan transaksi keuangan.

“Peningkatan layanan diharapkan menjadi pondasi bank bjb untuk mencapai visi menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia lewat bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan,” harapnya.

Sementara itu, terkait terpilihnya jajaran manajemen baru di bank bjb, diharapkan dapat menjawab tantangan perkembangan digital di tengah persaingan yang kian kompetitif.Dikatakan Yuddy, di tengah perkembangan arus digitalisasi yang melaju semakin kencang, industri perbankan dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam rangka merespon kebutuhan konsumen.

“Perubahan di berbagai lini kehidupan membuat masyarakat sebagai konsumen produk dan jasa perbankan juga membutuhkan layanan transaksi keuangan yang serba mudah dan cepat,” ujarnya.
Saat ini, jajaran direksi baru dipimpin oleh Yuddy Renaldi sebagai

Direktur Utama, Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan, Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Rio Lanasier sebagai Direktur IT, Treasury dan International Banking, Suartini sebagai Direktur Konsumer dan Ritel serta Tedi Setiawan sebagai Direktur Operasional.

Dijelaskan Yuddy, dalam konteks memenuhi kebutuhan transaksi digital, bank bjb telah melakukan berbagai langkah strategis. Untuk percepatan bisnis dan peningkatan layanan kepada nasabah, bank bjb akan melakukan pengembangan digitalisasi produk dan layanan, dengan rencana pengembangan jangka pendek yang akan dilakukan yaitu melakukan akselerasi pembangunan beberapa produk dan layanan elektronik serta digital banking.
Diantaranya, pengembangan e-money server based untuk transaksi menggunakan QR Code.Lalu, perluasan fitur dari mobile banking bank bjb termasuk bjb Digi yang lebih user friendly.
Kemudian, integrasi bisnis digital dengan perusahaan Fintech termasuk e-commerce.Self service banking machine atau e-kiosk dan transaksi menggunakan chat bot.

“Sedangkan untuk pengembangan jangka panjang dalam digitalisasi layanan, bank bjb akan mengoptimalkan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam bentuk elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah, antara lain digitalisasi layanan publik, digitalisasi Pemerintahan Daerah dan mendukung program Smart City,” ungkapnya.

Beberapa program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang telah berjalan antara lain layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat (E-Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak Cepat (SAMSAT J’bret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate (IBC) dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).

“Kami meyakini di dalam setiap perubahan akan selalu ada peluang dan tantangan untuk dihadapi. bank bjb siap menghadapi tantangan-tantangan baru ini dan membuktikan bahwa bank bjb merupakan bank yang adaptif dan dinamis dalam merespon kebutuhan layanan transaksi nasabah,” imbuhnya.(*/dni).

Loading...

loading...

Feeds

DPRD Setujui 2 Raperda Kota Bandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung resmi menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pada Rapat Paripurna …