POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang, telah membentuk Tim Siaga Kemarau yang melibatkan sejumlah dinas terkait untuk menangani segala dampak musim kemarau seperti kekeringan melanda areal pertanian maupun masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur mengatakan, Tim ini bertugas untuk memberikan pelayanan cepat terkait pengaduan kekeringan di suatu daerah yang diakibatkan musim kemarau di setiap pelosok wilayah Subang.
Agus juga berharap, tim yang sudah terbemtuk itu tidak bersifat insidentil, harus berkelanjutan, karena ancaman musim kemarau terjadi hampir setiap tahun. “Artinya Pemkab Subang tidak harus setiap tahun membentuk tim ini,” kata Agus , Senin (22/7/2019).
Ia menyebutkan, persoalan yang seringkali terjadi di musim kemarau di antaranya kebutuhan air bersih, kebakaran hutan dan kekeringan areal pertanian karena tidak ada hujan. “Tim ini bertugas untuk memberikan pelayanan dengan cepat terkait pengaduan kekeringan yang diakibatkan musim kemarau,” ucap Agus.
Tim Siaga Penanganan Kemarau, kata Dia, terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PDAM Tirta Rangga, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakhat (DPUPR), Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Satpol PP Pemadam Kebakaran (Disatpol Damkar), dan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC).
“Yang masing-masing dinas intansi terkait itu, melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksi nya masing-masing, dalam penanganan kemarau ini,” terangnya.
Khusus untuk BBWSC lanjut Agus, ditekankan untuk terus melakukan normalisasi sejumlah aliran sungai, yang sudah mengalami sidementasi, sehingga dampak musim kemarau ini juga disaat musim penghujan tiba, tidak mengakibatkan terjadinya bencana banjir,”pungkasnya.