POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – KPU telah menetapkan 50 Anggota DPRD Kota Bandung terpilih hasil Pemilu 2019. Dari jumlah tersebut, PKS menjadi partai paling banyak menempatkan kadernya dengan meraih 13 kursi.
KPU Kota Bandung telah usai menggelar rapat pleno terbuka penetapan anggota DPRD Kota Bandung terpilih di Hotel Horison, Kota Bandung, Senin (22/7/2019). Rapat dihadiri sejumlah pihak termasuk Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Berdasarkan rapat pleno yang digelar hasilnya dari 16 partai peserta Pemilu hanya ada 9 yang memiliki kursi di DPRD Kota Bandung. Mereka adalah PKB 2 kursi, Gerindra 8 kursi, PDIP 7 kursi, Golkar 6 kursi, Nasdem 5 kursi, PKS 13 kursi, PPP 1 kursi, Demokrat 5 kursi dan PSI 3 kursi.
“Komposisinya hampir sama dengan Pemilu 2014 yang lalu, hanya ada partai yang berubah. Dulu tahun 2014 ada partai Hanura yang dapat 6 kursi di DPRD Kota Bandung, sekarang tidak mendapatkan kursi, gantinya adalah PSI,” ujar Ketua KPU Bandung, Suharti.
Suharti mengungkapkan, sebagian besar caleg terpilih merupakan wajah lama. Sementara wajah baru hanya sebanyak 14 orang atau sekitar 30 persen dari total sebanyak 50 kursi.
Setelah proses penetapan pihaknya akan mengusulkan Anggota DPRD terpilih kepada Gubernur Jabar melalui Pemkot Bandung. Selain itu, kata dia, para calon terpilih harus melengkapi berbagai berkas administrasi termasuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan dokumen yang harus diperbaharui seperti surat kesehatan dan surat keterangan kepolisian.
“Kelengkapannya masih kami tunggu sampai H+5. Kalau sampai H+5 belum diserahkan ke kami, ada saksi lain yang bisa kami tunda pengusulannya kepada Gubernur Jabar. Tinggal 1 orang dari P3 yang belum menyerahkan LHKPN. Kalau surat kesehatan dan keterangan kepolisian semua belum menyerahkan,” paparnya.
Sementara itu Wali Kota Bandung Oded M Danial berharap pihaknya bisa lebih bersinergi dengan Anggota DPRD yang baru. Sehingga program Kota Bandung bisa berjalan lebih baik lagi.
“Ke depannya dapat meningkatkan pola koordinasi antara legislatif dan eksekutif, sehingga program di Kota Bandung bisa berjalan dengan lancar dan efektif,” ucapnya.
Di lokasi yang sama Ketua KPU Jabar, Rifqi Ali Mubarok menyampaikan, bahwa hasil pemilu untuk tingkat DPRD Kota Bandung tahun ini berjalan lancar dan tidak ada sengketa.
“Untuk Kota Bandung sendiri tahun ini sangat baik, tidak ada sengketa, artinya semua menerima hasil. Partisipasi masyarakatnya juga meningkat 10 persen, artinya mereka percaya terhadap pemilu dan demokrasi,” pungkasnya.