Kinerja Budi Waseso Harus Dievaluasi Jokowi

Budi Waseso

Budi Waseso

POJOKBANDUNG.com,  – Kinerja Dirut Bulog Budi Waseso (Buwas) dinilai tidak maksimal dalam mengurus manajemen penyaluran beras. Presiden Joko Widodo diminta untuk segera melakukan evaluasi.

Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Misbahul Hasan mengatakan kinerja Bulog di bawah kepemimpinan Budi Waseso mengalami penurunan, meski tak masuk kategori buruk. Sebabnya adalah fokus penyerapan ke dalam gudang tetapi tidak bisa mendistribusikannya.

“Beras yang sangat banyak dan ada kemungkinan busuk. kalau dihitung-hitung, ada indikasi kerugian negara karena pembelian Bulog menggunakan anggaran APBN,” kata Misbah kepada wartawan, belum lama ini.

Dia sepakat dengan sikap Ombudsman yang mengkritisi soal penumpukan beras di gudang bulog itu dengan jumlah besar. Dari pengamatannya, beberapa daerah ada kecenderungan saat panen raya, banyak Bulog daerah tutup.

Dia pun berharap Jokowi segera mengevaluasi kinerja Buwas. Apalagi, Buwas belum memiliki inovasi bagus terkait dengan penyerapan pangan ke Bulog untuk mendimanisir harga di petani dan masyarakat.

“Mereka juga gagal mendistribusikan dan cenderung merugikan yang negara,” katanya.

Di kesempata lain, Pengamat Anggaran Politik dan Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan Buwas harus banyak koordinasi dengan berbagai lembaga yang berkaitan untuk perbaikan manajemen.

Menurut Uchok, idealnya Bulog harus bisa mengelola dan mengeluarkan beras lama, sehingga ketika beras baru datang bisa buat stok.

“Makanya, Manajemen pergudangan diperbaiki supaya kualitas beras lebih baik,” tuturnya.

Bebarapa waktu lalu, Perum Bulog bakal melepaskan 50.000 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, pelepasan beras tersebut dilakukan untuk menghindari beras rusak karena terlalu lama disimpan di gudang.

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …