POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengimbau perbankan untuk memberikan perhatian khusus kepada UMKM. Banyaknya UMKM yang tersebar di Jawa Barat bisa jadi potensi untuk memajukan perekonomian masyarakat.
Uu menjelaskan pemerintah terus mendukung UMKM salah satunya dengan mengerahkan perbankan dengan memberikan kredit usaha yang sesuai dengan aturan. Kredit Usaha Mikro sebesar 30 persen menjadi tolak ukur karena apabila terlalu besar justru tidak akan signifikan.
“Peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat penting, tetapi lebih penting meningkatnya secara merata. Kredit dikeluarkan oleh pihak perbankan banyak, bagus tetapi lebih baik di berikan kepada masyarakat yang merata,” katanya ditemui di ruangannya, Gedung Sate, Kamis (27/6).
Kemudian, Uu juga meminta perbankan tidak hanya sekadar memberikan kredit saja untuk memajukan UMKM tapi juga pelatihan ekonomi supaya mereka bisa lebih mandiri.
“Kami harap bukan hanya kredit yang diberikan tetapi pelatihan ekonomi, ilmu tentang mencari duit diberikan kepada UMKM sesuai dengan kelompok atau usahanya masing-masing,” lanjutnya.
Dia mengatakan apabila UMKM hanya menerima kredit saja tanpa pelatihan dikhawatirkan uang yang didapat tidak digunakan secara efektif. Pelatihan ini sekaligus untuk membuat para UMKM bisa menghasilkan uang sendiri.
Selain kredit yang diberikan perbankan, ada juga CSR. Katanya, BUMN berhak memberikan bantuan CSR kepada UMKM tapi harus berkoordinasi dengan tim CSR Jabar.
“Hal ini mohon di berikan atau berkoordinasi dengan tim CSR Provinsi Jawa Barat biar uang tersebut diperuntukkannya tepat sasaran. Karena pemprov Jabar tahu di mana letak ekonomi yang lemah dan di mana wilayah yang pembangunannya lemah,” terangnya.
Pada pertemuan tertutup itu dihadiri Edy Nasution sebagai asisten kemudian dihadiri oleh kabiro perekonomian, Taufik dan dari BPKAD. Hadir juga perwakilan perbankan yakni pimpinan wilayah BRI dan juga BRI Pusat serta BRI Bandung Raya UMK di Jawa Barat.
(fid)
