POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Suasana duka menyelimuti rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bandung Barat dalam rangka Hari Jadi ke 12 Kabupaten Bandung Barat, Rabu (19/7/2019).
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bandung Barat dalam rangka memperingati hari jadi ke -12 harus dimulai dengan kabar duka dari Ketua DPRD Ida Widiningsih.
Sekretaris DPRD Kabupaten Bandung Barat Rony Rudyana Ketua DPRD Ida Widiningsih tidak dapat hadir karena suaminya Cincin telah meninggal dunia. “Karena itu karena ketua sedang berduka maka pimpinan sidang diambil alih oleh Wakil Ketua DPRD Sunarya Erawan. Dalam Paripurna tadi kita menyempatkan waktu sejenak untuk mendoakan almarhum,” kata Rony.
Dala rapat tersebut juga hadir Unsur pimpinan lain yang hadir adalah Samsul Maarif dan Hanes Lise, serta Aa Umbara Sutisna dan Wakil Bupati Hengki Kurniawan Hadir pula seluruh kepala organisasi perangkat daerah dan tamu undangan lainnya.
Wakil Ketua DPRD Sunarya Erawan dalam sambutan tertulisnya mengatakan DPRD memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja Pemkab Bandung Barat yang dipimpin Aa Umbara dan Hengki Kurniawan selama memimpin Bandung Barat kurang dari setahun. Itu tergambar dari data statistik capaian indeks pembangunan manusia (IPM) dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan.
Pada tahun 2019 ini capaian IPM Kabupaten Bandung Barat mencapai angka 75 yang terbentuk dari indeks Kesehatan sebesar 73, Pendidikan 85 serta indeks Daya Beli 66. “Dalam konteks IPM, hanya dalam tempo satu dasawarsa, capaian IPM sudah masuk kategori tingkat menengah atas.Hal ini mengindikasikan telah terjadi perbaikan kualitas pembangunan manusia dari sisi kesehatan, pendidikan dan daya beli,” tuturnya.
Lebih jauh ia mengatakan, keberadaan dan peran DPRD Kabupaten Bandung Barat sebagai mitra Pemerintah Daerah memiliki andil dan pengaruh yang cukup besar, terhadap dinamika dan perkembangan daerah.
Dengan fungsi dan kewenangan pokok yang dimiliki oleh DPRD fungsi penyusunan Perda. fungsi anggaran dan fungsi pengawasan, maka kinerja lembaga. DPRD akan turut memberi warna, terhadap proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kehidupan kemasyarakatan.
Ia mengatakan, kinerja DPRD yang berdaya guna dan berhasil guna akan memberi sumbangan yang berarti bagi terwujudnya Kabupaten Bandung Barat yang AKUR dan semakin Lumpaat kencang sesuai dengan visi dan.misi serta jargon Kabupaten Bandung Barat.
“DPRD senantiasa berupaya memberi ruang terbuka, bahkan menjalin kerja sama dengan elemen-elemen masyarakat, termasuk para pakar, ormas, dan insan pers. Hal ini dilakukan sebagai.wujud komitmen keterbukaan dan kemitraan DPRD dengan masyarakat,” paparnya.
Menurutnya kegiatan yang selama ini dilakukan semata-mata sebagai bentuk ikhtiar untuk terus menerus meningkatkan kinerja DPRD.
Sementara itu, berkaitan dengan perjalanan DPRD Kabupaten Bandung Barat selama 12 tahun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Ida menambahkan telah menghasilkan banyak peraturan daerah, keputusan DPRD, peraturan DPRD, keputusan DPRD, dan keputusan pimpinan DPRD.
“Kami menyadari sejujurnya bahwa kinerja selama ini masih jauh dari harapan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang telah memberikan kepercayaan dan amanahnya,” tuturnya.
Ditambahkannya, kewajiban DPRD untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan komitmen, kapasitas dan etos kerja lebih optimal di masa-masa mendatang.
Menurutnya, dengan dukungan yang kuat dari seluruh komponen masyarakat akan terus bahu membahu membangun Kabupaten Bandung Barat.
“Untuk itu saya atas nama lembaga DPRD mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan.kerja sama yang telah dijalin untuk bersama -bersama mengambil langkah cepat dan tepat dalam pelaksanaan pemerintahan,” ucapnya.
